Kebahagiaan itu tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan, Kebahagiaan bisa didapat jika segala sesuatu yang kita miliki dan kita lakukan telah sesuai dengan prosedur yang bersumber dari agama dan masyarakat

Senin, 04 April 2011

Fakta Berbicara

1. Seorang wanita mencintai pria yang kaya
2. Seorang wanita menuntaskan masalahnya dengan menceritakannya dengan orang lain
3. Seorang wanita tidak dapat menutupi kebahagiaan
4. Seorang wanita tidak dapat menutupi kesedihan
5. Seorang wanita suka bila dipuji cantik
6. Seorang wanita senang bila dikatakan padanya, "Aku cinta padamu".
7. Seorang wanita ketika sedang marah mengungkit-ungkit pemberian
8. Seorang wanita takut bila suaminya selingkuh (mempunyai rasa khawatir dan cemburu)
9. Seorang wanita tidak suka dikritik
10. Seorang wanita suka pamer kekayaan

PERUBAHAN ITU PERLU

Rubahlah diri anda, maka anda tidak akan merasa bosan dengan hidup anda
Rubahlah diri anda, maka anda sedang dalam proses mencari kebenaran yang sebenarnya
Kebenaran itu relatif subjektif dan jika anda ingin mencari yang objektif kembalilah kepada Al-Quran dan Sunah Rasulillah

Senin, 28 Maret 2011

ORGASME SPIRITUAL

mendengar kata ‘ Orgasme ‘, kebanyakan kita langsung ‘ngeres' duluan, bagaimana gak ngeres orang Orgasme itu didefinisikan sebagai ‘ sebuah rasa yang sangat nikmat yang hanya bisa dibahasakan oleh orang yang bisa merasakannya wakau hanya SESAAT ‘. Wow..? bikin penasaran kan !

Seorang teman saya berseloroh " wah nyesel saya nikah nih ! ", emang kenapa ? " ya nyesel lah kenapa gak dari dulu ", emang gimana rasanya setelah nikah ? " hmmm..., ueeeeenaaak ! "

Sahabat, Cuma sayangnya kebanyakan kita hanya tau dan merasakan ‘ Orgasme Biologis ‘ yang dapat kita capai ketika kita berhubungan Suami Istri atau ketika ‘Mimpi Indah ‘ (bagi yang masih lajang). Dan Orgasme Biologis inilah yang selalu dicari oleh kebanyakan orang dengan mengorbankan barbagai macam pengorbanan, dari yang ringan sampai yang paling berharga yang mereka miliki. Harta kekayaan, Jabatan dan Kehormatan mereka pertaruhkan demi KENIKMATAN SESAAT berupa Orgasme Biologis.

Orang-orang yang selalu mengembara mengejar Orgasme Biologis ini adalah orang-orang yang letak ‘Otaknya digeser dibawah Perut ‘. Maka hari-harinya yang mereka fikirkan adalah bagaimana mengkonsumsi segala macam kebutuhan untuk memuaskan apa yang ada dibawah perutnya tidak peduli adanya aturan norma dan Agama, syah atau tidak syah.waktu mereka habiskan hanya untuk sebuah ranjang. Banyak sekali pasangan Suami Istri yang bertengkar kemudian Cerai gara-gara Orgasme Biologis sebagai tujuan nikahnya.

Nah ketika kita sudah terjebak dan terpaku dalam Orgasme Biologis ini, kita tidak akan pernah bisa merasakan Orgasme yang jauh lebih tinggi dan lebih nikmat yaitu Orgasme Intektual dan Orgasme Spiritual.

Kita tahu siapa BJ Habibi ? ketika beliau masih dalam bangku kuliah di Jerman, beliau hanya bisa tidur 2 jam , sisa waktunya dihabiskan untuk melahap buku dan literature Ilmu Pengetahuan, inilah yang disebut Orgasme Intelektual, otaknya terbang keseluruh penjuru Semesta Alam menikmati derasnya aliran ide untuk sebuah visi Menggenggam Dunia. Orang seperti ini sering melupakan kasur dan dapur.

Jika kita mempaunyai pasangan yang masih sulit diajak menikah karena masih ingin belajar padahal kita sudah kebelet nikah, ketahuilah bahwa pasangan kita sedang mengalami Orgasme Intelektual, kita harus paham dan mengimbanginya serta juga harus bisa merasakan Orgasme Intelektual yang ia rasakan.

Ketika Suami atau Istri Kita terasa ‘dingin' diatas ranjang karena ide-ide berliannya terus mengalir, pahamilah bahwa ia sedang mengalami Orgasme Intelektual bersabarlah jangan kita ganggu karena kita juga pasti akan kecipratan rasanya. Dan berbahagialah karena Allah menanjikan akan mengangkat derajatnya.
"Allah akan Mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. " ( Mujaadilah :11)

Sahabat, lalu bagaimana rasanya Orgasme Spiritual itu, dibawah ini adalah petikan-petikan Syair Cinta seorang Wali Wanita yang mengalami Orgasme Spiritual dialah Rabi'ah Al-Adawiyah

Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku menjumpaiMU
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Inilah saat sang Pecinta menyendiri bersama yang dicintainya
Tuhanku, inilah aku hadir kehadiratMU

Andai Kau Usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu

Ya Allah, apa pun yang akan Engkau Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
bersama Engkau kekasihku
CintaMU padaku tak pernah terbagi
Engkau adalah Mihrab bagiku
Dan rahasiaMU menjadi kiblatku
Ooo..., penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
DARIMU JUA BIRAHIKU BERASAL
DAN HASRATKU HANYALAH TUK BERSATU DENGANMU
TUK MELABUHKAN RINDU
KAU ADALAH RASA RIANGKU
KAU TEGAK DALAM DIRIKU
KAU BIKIN DADA KERONTANG INI MELUAS HIJAU

TIDAK PERNAH terlintas dalam diri Rabi'ah Al-Adawiyah untuk MENIKAH Sampai akhir hayat Beliau, walau banyak sekali yag melamarnya, mengapa ? karena Beliau sudah sangat sangat menikmati Orgasme Spiritual.

Sahabat, mari kita lihat juga bagaimana Rosulullah SAW yang memiliki banyak Istri tetapi setiap malam-malamnya dihabiskan untuk bercumbu dengan Sang Maha Pengasih Allah SWT hingga bengkak-bengkak kaki beliau, sama sekali tidak ada waktu untuk berfikir Orgasme Biologis bersama para istrinya pada malam hari karena setiap kali Beliau beribadah Merasakan betapa dahsyatnya Orgasme Spiritual.

Ah masa sih ? buktinya sepeninggal Khadijah beliau tidak dikaruniai anak satupun, apakah Rosulullah mandul ? tidak !, apakah para istrinya mandul ? juga tidak !, jadi Rosulullah menikahi banyak wanita bukan untuk tujuan menikmati Orgasme Biologis sebagaimana poligaminya kebanyakan kita, Beliau merasakan Orgasme Biologis hanya bersama SATU orang wanita yaitu Khadijah, Apakah itu disebut Rosulullah Poligami ? terserah penilaian Anda.

Beliau juga sangat sibuk merasakan Orgasme Intelektual bersama Jibril dan bersama para Sahabat-Sahabatnya, sibuk menyampaikan Wahyu yang baru turun dan mengulang-ulang Wahyu yang turun sebelumya, sibuk memikirkan stok logustik untuk menyambut gelombang Kaum Muhajirin (orang-orang yang pindah ke Madinah mengikuti jejak dan ajaran Rosulullah ), sibuk membina, mengkader dan menugaskan para Sahabatnya ke wilayah-wilayah sasaran Dakwah Islam, sibuk mengatur strategi perang, dan sejumlah kesibukan lainnya dalam kondisi Iklim Alam yang sangat tandus dan perekonomian belum mapan, kondisi seperti ini tidak memungkinkan beliau mampu menafkahi Biologis para istrinya.

Akan tetapi para istri Beliau tidak pernah mempersoalkan ‘Nafkah Biologis' dari Beliau kecuali Aisyah yang masih sangat muda dan sempat libidonya naik hingga suatu ketika Aisyah pening kepalanya, " aduh...! Kepalaku sakit ", teriak Aisyah berharap ada perhatian dari Rosulullah, tapi apa jawab Rosulullah ? " Aku juga sakit, lho, kalau kamu sakit terus meninggal, biar aku nanti yang memandikanmu, mengkafanimu dan menguburkanmu ".

Namun kekesalan Aisyah juga mungkin para Istrinya yang lain terhadap supersibuknya Rosulullah dalam Mengabdi kepada Allah dan juga mengurus Ummat dan Negara, sangat terobati ketika Rosulullah sesekali mendatangi Istri-Istri Beliau, mereka juga merasakan Orgasme Intelektual sekaligus Orgasme Spiritual ketika berada didekat Beliau, lebih-lebih Aisyah yang rumahnya berada persis satu tembok dengan Masjid Nabi, sehingga hampir setiap hari Aisyah sibuk merasakan Orgasme Intelektual dan melupakan Orgasme Biologis. Ditambah lagi dengan gaya hidup seluruh Keluarga Rosulullah adalah Gaya Hidup orang Super Miskin, bagaimana mungkin mereka terfikir Orgasme Biologis ?.

Lalu bagaimana caranya kita bisa merasakan ORGASME SPIRITUAL ?, ikuti Kisah dan Catatan Spiritual berikutnya dengan Judul " MENIKMATI SHOLAT ".

MENIKMATI SHOLAT

Suatu ketika Rosulullah menawarkan sayembara kepada Ali bin Abi Thalib dengan Hadiah SORBAN Beliau jika Ali bin Abi Thalib mampu sholat sunnah 2 rakaat dengan khusyu’ tanpa mengingat apapun kecuali bacaan dan do’a sholatnya. Ali bin Abi Tholibpun menerima tawaran itu dan langsung melaksanakannya, setelah selesai sholat, Rosulullah bertanya “ Bagaimana ? “ , “ wah gak bisa ya Rosul, waktu sudah mendekati salam, saya ingat Sorban Rosul yang akan Anda berikan kepada saya “.

Suatu ketika Rosulullah memimpin sholat Jama’ah, lalu beliau mendengar ada tangisan bayi di belakangnya, maka Rosulullah mempercepat sholatnya. Demikian juga ketika beliau sholat sambil menggendong cucunya, anak kecil itu kadang digendong kadang juga diletakkan padahal beliau sedang sholat.

Khusyu’ dalam sholat bukan berarti TIDAK INGAT APA-APA kecuali bacaan sholat

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa mentaati Allah SWT, sudah berapa lama kita melaksanakan Sholat ? tapi apa yang selama ini kita rasakan atau apa yang bisa kita nikmati dalam sholat kita ? rasanya biasa-biasa saja, belum ada yang istimewa, kelihatannya masih hambar, kadang-kadang bisa sedikit khusyu’ bahkan sekali-sekali bisa menangis ketika berjama’ah orang-orang pada nangis ya kita juga ikutan nangis atau hanyut dengan keindahan suara sang Imam.

Lalu pernahkah kita mengevaluasi sholat kita selama ini, adakah keinginan kita meningkatkan kualitas sholat kita ? ataukah kita biarkan menggelinding begitu saja, asal-asalan, asal sudah sholat dan gugur sudah kewajiban.

Sahabat inilah bagian terpenting bagaimana kita bisa merasakan Orgasme Spiritual.

“ Dan hendaklah kalian MEMOHON PERTOLONGAN dengan KESABARAN dan SHALAT. Karena sesungguhnya ia benar-benar berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.(Yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan MENEMUI RABB mereka dan bahwa mereka hanya akan kembali kepada-Nya”.( Al-Baqoroh : 45-46 )

Dalam ayat diatas Allah kasih 4 POIN YANG SALING TERKAIT untuk dapat menikmati sholat :

Yang pertama : Sholat kita akan terasa nikmat ketika kita MERASA BUTUH PERTOLONGAN ALLAH, mengapa kita butuh pertolongan Allah ? karena kita SELALU PUNYA MASALAH atau BEBAN, oleh karena itu bawalah masalah dalam sholat kita, semakin besar masalah atau beban kita semakin nikmatlah sholat kita, kita akan merintih, menangis, kulit dan badan kita mungkin akan gemetaran bahkan ingin menjerit rasanya. Hanya saja seringkali kita merasa tidak punya masalah yang membutuhkan solusi dari Allah SWT padahal masalah kita itu pasti selalu ada, masalah ekonomi, hubungan suami istri dan keluarga, anak-anak, pendidikan, masyarakat dan Negara, inilah penyebab mengapa kita kurang bisa menikmati sholat kita.

Oleh karena itu jika masalah atau beban kita sudah terlalu ringan, angkatlah beban sebesar-besarnya, buatlah mega proyek yang membuat kita akan tersungkur menagis dan menjerit dihadapan Allah yang Maha Perkasa. Maka ketika itu kita akan merasakan bagaimana ‘ Tangan Allah ‘ membantu mengangkat beban masalah bersama kita, dan rasakanlah kebahagiaan dan kenikmatan yang luar biasa ketika beban atau masalah yang berat itu terselesaikan.

Yang kedua : kita akan menikmati sholat dalam kondisi SABAR, tidak tergesa-gesa dan menghargai sebuah PROSES yang sedang berjalan. Dalam hal ini kita perlu memenej waktu sholat kita agar ‘ MEETING ‘ kita bersama Allah sangat Asyik dan tidak diburu oleh sebuah pekerjaan atau kepentingan lain. Disinilah Allah memberikan kebijakan dengan adanya Sholat Jama’ ( mengumpulkan 2 waktu sholat dalam satu waktu ) dan Sholat Qoshor ( meringkas Sholat yang 4 Rakaat menjadi 2 rakaat ), dari sinilah kita bisa memenej waktu sholat kita, ketika kita ada sebuah urusan yang sangat urgen yang bertepatan dengan waktu sholat tiba atau waktu sholat akan berkhir. Dengan memenej waktu sholat ini, maka ‘ Meeting kita Bersama Allah ‘ akan semakin nikmat dan leluasa berkomunikasi mencari solusi.

“ Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, ALLAH SELALU MENYERTAI ORANG-ORANG YANG SABAR “( Al-Baqoroh :153 ).


Yang ketiga : agar kita bisa serius menikmati sholat kita, kita harus YAKIN bahwa kita sedang melakukan MEETING dengan VERY VERY SPECIAL PATNER ( Robb=Tuhan ) yang benar-benar menawarkan berbagai macam mega proyek dan investasi sekaligus konsultasiNYA / pendampinganNYA, apanya yang gak enak ? kalau kita ditawari Mega Proyek terus dibantu investasinya dan dibantu juga konsultasinya 100% gratis dan hasilnya 100% buat kita, gendeng saja men kalau kita gak mau !

Mungkinkah ketika kita sedang meeting dengan orang yang akan memberi Peluang Mega Proyek, kemudian kita bilang “ Maaf ya pak, saya Cuma ada waktu 1 menit, gimana kalau to the point aja !”. kira-kira gimana jawaban kita kalau kita adalah Pihak yang akan memberi Peluang Mega Proyek tersebut ?, mungkin kira-kira begini jawaban kita “ eh dasar sontoloyo, emangnya gue yang butuh sama loe, 1 menit ? emangnya kuis apa ?! “.

Atau seorang Istri yang sudah dandan super cantik di kamar tidur yang indah, rapih dan wangi menunggu sang suami, namun ketika suami datang disambut istri dengan senyuman menuju kamar yang telah disiapkan, tiba-tiba sang suami bilang “ maaf ya sayang, aku cuma ada waktu 5 menit ada kerjaan yang harus selesai segera “, apa jawab istri kira-kira “ 5 menit ? enakan di loe gak enak di gue dong “.

Yang keempat : adalah SHOLAT itu sendiri harus kita mengerti dan kita pahami ATURAN MAINNYA, tahu bagaimana gerakannya yang benar, tahu jumlah rakaatnya, hafal dan memahami bacaan dan doa-doanya dan tahu juga segala aturan yang mendukungnya. Wah ini dia yang berat dan susah ! siapa bilang ? coba bandingkan berapa sudah lagu Indonesia, daerah dan asing yang sudah kita hafal dengan penuh penghayatan, apakah dengan menghayati lagu-lagu itu beban dan masalah kita bisa selesai begitu saja ?

Sekarang bukan zaman ‘Kolo Bendu’ atau ‘Sepur Klutuk’ ! kita belajar sholat gak harus nyantri bertahun-tahun, ada VCD Sholat dan Multimedia pembelajaran Sholat juga MP3 bacaan Sholat yang bisa kita mainkan lewat HP kita, tinggal kita serius mengalokasikan waktu untuk belajar Sholat dengan media tersebut, jika masih ada yang belum faham tinggal Tanya saja sama ustadz atau oaring terdekat kita yang lebih tau dan faham.
Yang keempat ini adalah salah satu SYARAT MUTLAK yang harus kita lakukan agar KUALITAS MEETING kita bisa NYAMBUNG dengan BAHASANYA ROBB kita

Sahabat, Ternyata Sholat itu MUDAH dan NIKMAT plus GAK PAKE MODAL, hasilnya LUAR BIASA DAHSYAT, masih gak mau sholat ? atau malas-malasan Sholat ? wah jadi TUHAN saja kita, selesai dah !

Nah agar Orgasme Spiritual kita makin Luar Biasa, ikuti terus Kisah dan Catatan Spiritual selanjutnya dengan judul MENIKMATI AL-QUR’AN.

Optimis

optimis adalah menyadari masalah dan mencari solusi,
mengetahu kesulitan dan yakin bahwa kesulitan dapat diatasi,
melihat negatif tapi menekankan positif,
menghadapi yang terburuk namun tetap mengharapkan yang terbaik, dan,
mempunyai alasan untuk menggerutu tapi memilih untuk tersenyum

Menikmati Al-Quran

Adalah Mush’ab bin Umair seorang pemuda tampan anak konglomerat yang sangat penasaran mendengar bahwa ada sebuah Islamic Home Schooling di Bukit Shofa tepatnya di rumah Arqom bin Abul Arqom yang dibina langsung oleh sang Al-Amin Muhammad SAW, Mush’ab segera bergegas ketempat tersebut ingin melihat dan mendengar secara langsung apa yang menjadi daya tarik Home Schooling tersebut, Mush’ab masuk dan menempati sudut ruangan perlahan dari hati dan lisan Muhammad SAW mengalir Ayat demi Ayat Al-Qur’an penuh dengan pesona menembus dada-dada para audien tak terkecuali Mush’ab. Hatinya sejuk bak tersiram embun seketika itu juga Mush’ab menyatakan keislamannya.

Dengan berislam Mush’ab semakin bijak dan cerdik, ditinggallah semua fasilitas kemewahan dari orang tuanya, dia rela memulai hidup baru dari nol, berpahit-pahit meninggalkan kemewahan sesaat, untuk mengemban tugas dari Rosulullah SAW sebagai Duta Besar ke Madinah, berdakwah mempersiapkan Madinah sebagai Kota Hijrah yang representatif.

Berbekal Ayat-Ayat Al-Qur’an yang telah terinstall dalam sanubarinya, Mush’ab semakin berwibawa dan disegani, dengan didampingi oleh sahabatnya As’ad bin Zurarah satu per satu kabilah-kabilah dan suku-suku didatangi untuk diajak sejenak mendengarkan keindahan Wahyu Al-Qur’an, hingga suatu ketika Mush’ab berdakwah di tengah orang-orang suku Abdul Asyhal, tiba-tiba sang Kepala Suku Usaid bin Hudhair dengan kemarahan yang membuncah mendatanginya sambil menghunus Tombak. “ Hai kamu pemuda bau kencur, berani-beraninya kamu hendak membodohi rakyat keci kami, pergi ! tinggalkan tempat ini jika tidak ingin nyawa kamu melayang “.

Mendengar ancaman sang Kepala Suku, Mush’ab tak bergeming sedikitpun, dengan ketenangan, ketulusan hati dan senyum manisnya, Mush’ab kemudian bernegosiasi dengan sang Kepala Suku, kata-kata yang sejuk dan manispun keluar dari bibirnya “ Bagaimana kalau kita duduk sejenak mendengarkan terlebih dahulu apa yang hendak kami sampaikan ? Jika nanti Anda tertarik, silahkan Anda dapat menerimanya, namun jika nanti Anda tidak suka, kami akan menghentikan apa yang tidak Anda sukai, bagaimana ? “.

“ Ok, baiklah “, kata Usaid yang kemudian duduk sambil meletakkan tombaknya. Mush’ab mulai membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan menguraikan dakwah yang dibawa oleh Rosulullah SAW. Bacaan dan uraian Wahyu yang meluncur dari hati dan bibir Mush’ab mengalir ke telinga menembus dada dan menerangi hati Usaid. Belum usai Mush’ab membaca dan memberikan uraiannya, tiba-tiba bibir Usaid bergetar dan berkata “ Alangkah indahnya kata-kata itu, tidak satupun ada kesalahan, Hai Pemuda, apa yang harus aku lakukan jika aku mau masuk Agama Muhammad ? “, “ Alhamdulillah, bersihkan pakaian dan badan Anda lalu ucapkanlah Asyhadu an laailaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan rosulullah “, jawab Mush’ab. Seketika itu juga Usaid melaksanakannya.

Dilain peristiwa seorang Preman kelas kakap yang sangat disegani dan ditakuti, ia tidak segan membunuh siapa saja yang ia anggap layak dibunuh, dialah Umar bin Khothob, tak ada seorangpun berani melawannya, disebutkan namanya saja orang sudah gemetaran apalagi berhadapan dengannya, namun ternyata ada seorang wanita muda yang mampu melumpuhkan kebengisan sang Preman ini, dia tidak lain adalah Fatimah adik kandungnya sendiri.

Suatu hari ketika Umar bin Khothob pulang kerumah, sebelum masuk rumah dia mendengar lantunan bait-bait indah yang keluar dari mulut adiknya, diintipnya dari balik pintu ternyata adiknya membaca lembaran-lembaran yang dia tidak pernah tahu dan melihatnya namun dia menduga pasti itu adalah ajaran dari Muhammad, gemuruh kemarahan Umar seketika bangkit dan mendobrak pintu rumahnya, “ Hai perempuan kecil apa yang kau baca barusan, cepat serahkan kepadaku kalau tidak ingin kupatahkan tanganmu atau kusobek mulutmu “ bentak umar kepada adiknya Fatimah. “ oh tidak, lebih baik nyawaku melayang daripada harus menyerahkan lembaran Kitab ini kepada orang kotor seperti kamu “, jawab Fatimah tanpa rasa takut sedikitpun.

Dicengkeramlah kedua bahu fatimah lalu diangkatlah tubuhnya oleh Umar, “ Dasar perempuan, berani sekali kau melawanku, serahkan lembaran-lembaran Kitab itu atau aku banting tubuhmu ? “, kebengisan umarpun terpancing. “ Baiklah, tapi sebelum kuserahkan Lembaran Kitab ini, dengarkan dulu isinya, bagaimana ? “ nego Fatimah kepada kakaknya Umar “ , perlahan umarpun melepaskan cengkeramannnya, lalu mencoba duduk menuruti kemauan adiknya.

Mulailah Fatimah membuka lembaran Kitabnya, lalu membaca dengan penuh cinta dan ketulusan beberapa petikan Ayat dari Surat Thoha :( sebaiknya Anda buka Al-Qur’an dan membaca ayat-ayat dibawah ini

“ Thaha, Kami tidak Menurunkan al-Quran ini kepadamu agar engkau menjadi susah;
melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
diturunkan oleh (Allah) yang Menciptakan bumi dan langit yang tinggi,
(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang Bersemayam di atas Arasy.
Milik-Nya-lah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.”. ……….( Thoha : 1-6 )

Begitu mendengar ayat-ayat tersebut mengalir sejuk menembus dada dan hati Umar yang telah membatu seketika itu juga hatinya mencair jernih, tanpa terasa buliran air mata Umar menetes dan semangat untuk mendatangi sumber ajaran tersebut sudah tak terbendung lagi, ia bangkit menuju Islamic Home Schoolingnya Rosulullah, sesampainya di depan pintu, dengan suaranya yang menggelegar dan gayanya yang khas sambil menngedor pintu, umar berteriak : “ Hai, buka pintunya cepat !, ini Umar datang mau ketemu Muhammad, cepat, cepat buka pintunya “. Serentak para Sahabat yang ada di dalam panic lalu bangkit menghunuskan pedangnya, “ Ya Rosul Umar bin Khothob datang, bagaimana ini ? “, “ sarungkan pedang kalian, sambut Umar dengan ramah dan senyuman, karena dia akan menjadi Sahabat kalian dan mengokohkan barisan kita “.

Pintupun di buka, Umar langsung berlutut dihadapan Rosulullah SAW dan menjabat tangan Beliau “ Ya Muhammad, apa yang harus aku katakana kalau aku ingin jadi pengikutmu ?”. “ Alhamdulillah, Allahu Akbar, ucapkanlah ya Umar , Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rosulullah “, umarpun menirukannya dan bergemalah kumandang takbir Allahu Akbar berkali kali dari para sahabat yang hadir menyambut islamnya Umar, maka semakin kokohlah barisan dakwah Rosulullah SAW ketika itu.

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa dalam naungan Hidayah Allah SWT, seorang Preman hatinya bisa luluh karena mendengar Al-Qur’an, seorang konglomerat juga lunak dengan Al-Qur’an, demikian juga seorang budak dan orang-orang biasa pada umumnya semua tersentuh dan membenarkan Al-Qur’an yang dibacakan oleh Muhammad SAW dan para Sahabatnya. Dan yang tidak kalah penting bangsa JIN saja terpesona dengan Al-Qur’an,

“Katakanlah (Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan Al-Qur’an lalu mereka berkata, “Kami telah mendengarkan Al-Qur’an yang menakjubkan “. ( Q.S. Jinn : 1 )

Yah…. Jin saja terpesona mendengar Al-Qur’an dibacakan, bagaimana dengan kita ? peasaan apa ketika Mushab Al-Qur’an ada dihadapan kita, lalu kita pegang terus kita buka untuk membaca atau belajar ? baru juga beberapa ayat kita baca atau kita pelajari rasanya sudah jenuh dan matapun mengantuk bandingkan dengan kalau kita nonton Film atau Sinetron atau baca novel, satu jam lebih gak terasa.
Atau ketika kita mendengar bacaan Al-Qur’an / Murottal, berapa lama kita tahan mendengarkannya ? mungkin hanya beberapa menit saja kita tahan mendengarkannya itupun pikiran kita sudah panas dan makin tegang, bandingkan jika kita mendengarkan musik ? puluhan lagu berlalu tanpa terasa bahkan begitu nikmatnya hingga kaki, tangan dan mulut kitapun ikut bereaksi mengiringi irama lagu tersebut, lihatlah bagaimana reaksi penggemar pentas musik ! wow…. Benar-benar edan.

Senin, 14 Maret 2011

Ratapan Hati

Mengapa tak ada lagi getar hati ketika bermunajat kepada-Mu?
Tak terasa nikmat lagi, tak ada ratapanku lagi,
hatiku sunyi di malam-Mu yang paling agung..
Takut aku, sungguh takut, akan hatiku yang telah mati..

Namun, aku sadar..
Kau tidak hilang,
sungguh tidak hilang…
Kau selalu menunggu,
selalu mengulurkan tangan-Mu…
Hati yang kotor inilah yang menghalangi melihat-Mu…

Kepada siapa lagi aku mengadu?
Jangan Kau tutup pintu-Mu...
Rabbku..
Kumohon..

24 JAM BERSAMA ALLAH SWT

Di suatu sore, pak Jamil terlihat sedang menunggu di depan salah satu rukonya yang menjual Material bangunan, tangan kanannya memutar tasbih tanpa henti. Tanpa disadarinya ustadz Jamal sudah berada disampingnya sambil memperhatikan gerakan tangan Pak Jamil yang memutar tasbih tersebut.

Sambil menepuk pundak pak Jamil, ustad Jamal menyapa “ assalaamu’alakum “. “ eh…bikin kaget saja ustadz, wa’alaikum salam, silahkan duduk, wah habis belanja ya tadz ? “. Sambut pak Jamil. “ ah nggak… jalan-jalan saja sambil zikir melihat dan mendengar ayat-ayat Allah “ , “ lho zikir kok gak bawa tasbih tadz ? “, “ emangnya pak Jamil baca apaan pakai bawa tasbih segala ? “, “ he he he…. Saya cari zikir yang paling mudah supaya dagangan saya cepet laku, Cuma dua suku kata : duit, duit, duit……”, “ hah ! dasar otak dagang, duit yang gak punya telinga juga dipanggil-panggil !

Sahabat, apa yang teringat oleh kita ketika kita baru saja terkena panah cinta dari calon pasangan kita ? mau makan ingat dia, mau mandi ingat dia, mau tidur ingat dia, bahkan sholatpun ingat dia,.Lalu apa yang selalu terbayang oleh kita ketika kita jadi orang kaya baru (OKB) ? mobil mewah, rumah indah, angka digital rekening-rekening kita, orang ketiga yang selalu perhatian sama kita ?!

Yang pasti ketika cinta kita kepada Allah SWT telah retak, maka akan ada banyak nama dalam hati kita yang selalu kita sebut dan selalu kita kenang selain nama Allah, ada nama suami, istri, pacar, ada merk mobil, ada kapling exclusive, ada Rupiah, Dollar, ada juga nama orang special, maka ketika itu nama Allah lambat laun mulai pudar dan jarang kita sebut.

Sahabat itulah cara canggih kerja Setan supaya kita menjauh dan melenyapkan nama Allah SWT dalam hati dan perasaan kita, Sebenarnya Setan bukan menjelma sebagai pocong, gondoruwo, kuntilanak, hantu, Dracula, atau dedemit yang menakutkan sebagaimana rekayasa sutradara film dan sinetron. Tetapi Setan justru menjelma dan bergentayagan dalam bentuk Rupiah, Dollar, wanita sexy, pria perkasa, mobil mewah, rumah indah, mega proyek bisnis dan glamornya kehidupan papan atas.

“ Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah GOLONGAN YANG RUGI.”
(Al-Mujadilah :19 )

Apa sih untungnya kita tambatkan nama-nama duniawi dalam hati dan perasaan kita ? nama wanita atau pria misalnya apakah dengan selalu teringat dia, membuat kita semakin kaya ? atau hidup kita semakin bahagia jika selalu bersamanya ? bukankah seiring dengan berjalannya waktu, dia akan pasti meninggalkan kita ?!

Bukankah Allah telah mengingatkan, “ Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah ORANG-ORANG YANG RUGI.” ( Al-Munafiqun : 9 )

Untuk supaya nama Allah SWT selalu terukir dalam hati dan perasaan kita, sebenarnya tidaklah sesulit apa yang diajarkan oleh para ahli tasawwuf atau ahli Tharikat, harus bersila di masjid memutar tasbih ribuan kali dengan membaca kalimat-kalimat tertentu atau puasa puluhan hari dengan tidak memakan makanan tertentu. Karena Allah SWT tidak pernah mempersulit dengan ritual atau birokrasi yang njelimet agar dapat berkomunikasi denganNYA, tidak , tidak , tidak sama sekali.

Ketika kita mau tidur, kita baca “ bismillah, dengan namaMU ya Allah aku hidup dan dengan namu ya Allah aku mati “, maka selama kita tidur nama Allah akan tetap di hati kita. Ketika kita bangun tidur kita ucapkan “ Alhamdulillah, Engkau hidupkan aku kembali sesudah kematianku “. Sebagai wujud kesyukuran kita.

Disetiap kita akan melakukan segala bentuk aktifitas, kita cukup memulai dengan Bismillah dan mengakhirinya dengan Alhamdulillah, maka selama kurun waktu kita beraktifitas tadi nama Allah tak akan bergeser dalam hati dan perasaan kita bahkan TanganNYA akan menyertai dan memudahkan pekerjaan kita. Nah disela-sela kita beraktifitas sehari semalam terdapat 5 waktu ketemuan wajib dengan Allah SWT, momen inilah yang semakin memperkokoh exisistensi nama Allah dalam hati dan perasaan kita.

Kita juga diberikan waktu yang cukup leluasa baik pagi, siang, sore atau malam hari untuk mengadakan meeting bersama Allah SWT, untuk membicarakan berbagai persoalan kehidupan agar dapat menemukan berbagai peluang dan jalan keluar. Jadi apanya yang sulit untuk selalu bersama ALLAH SWT.

Maka jika kita sudah demikian halnya, maka Allah SWT menawarkan janjiNYA : “ ORANG YANG TIDAK DILALAIKAN OLEH PERDAGANGAN DAN JUAL BELI DARI MENGINGAT ALLAH, melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat), (mereka melakukan itu) agar Allah Memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia Menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan ALLAH MEMBERI REZEKI KEPADA SIAPA SAJA YANG DIA KEHENDAKI TANPA BATAS “.( An-Nur : 37-38 ).

Wow ! Rezeki tanpa batas, bagaimana mungkin ? ya sangat, sangat mungkin dan mampu kita lakukan, oleh itu lakukan saja, mulai sekarang, mulai detik ini, jika kita sudah terbiasa melakukannya maka keluarbiasaan akan terjadi dan kita rasakan dalam diri kita. Kita akan mampu melihat Allah SWT dan peluang yang dibentangkan dihadapan kita disetiap kejadian, disetiap apa yang kita lihat dan kita dengar, dalam duduk, berdiri dan dalam pembaringan kita, PASTI !

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau Menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. ( Ali Imron : 190-191 )

Maka ketika kita melihat gadis sexy seronok atau Pria macho yang perkasa melintas didepan kita bukan mata kita yang mendelik tapi hati dan lisan kita spontan akan berucap “ subhaanallah, betapa indah dan sempurnanya ciptaanMU, tapi wajahMU sungguh jauh lebih indah “. Ketika hujan turun bukan umpatan “ Sialan “ yang spontan terucap tapi kesyukuran “ Alhamdulillah, Engkau telah gembirakan saudara kami yang sedang bercocok tanam untuk memenuhi lumbung logistic kami “. Ketika melihat kelakuan para penguasa, pengusaha dan pejabat yang semakin dhalim dan serakah, bukan cacian yang meluncur dari mulut kita tapi semahangat Tauhid yang justru makin menggema “ Laa ilaaha illallah, tiada system kehidupan yang layak kita jalankan kecuali Sistem Hidup yang Engkau berikan ya Allah “. Ketika kita dihadapkan dengan berbagai kesulitan, tantangan dan hambatan dalam kehidupan kita bukan keluhan yang selalu meluncur dalam setiap kata kita, tetapi semangat pantag menyerah yang menggelegar “ Allahu Akbar, ya Allah Engkaulah yang Maha Besar, semua yang terjadi kecil dihadapanMU “.

Sehingga terjadilah lantunan kalimat “ Subhaanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar “ akan senantiasa mengiringi disetiap hembusan nafas dan denyut jantung dan nadi kita, dalam duduk, berdiri dan dalam pembaringan kita.

Bukan hanya itu, ketenteraman, kedamaian dan kebahagiaan akan senantiasa bersemayam dalam kehidupan kita.

“ orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’du : 28 )

KETIKA TANGAN ALLAH MENAMPAR JEPANG

Dikisahkan bahwa di Mesir terdapat seseorang yang aktif di masjid untuk adzan dan shalat. Pada diri orang tersebut terdapat kharisma ibadah dan cahaya ketaatan. Pada suatu hari ia naik ke atas menara untuk adzan sebagaimana biasa. Di bawah menara itu terdapat sebuah rumah milik orang Nashrani dzimmi (yang dilindungi negara Islam). Orang tersebut melihat ke rumah dan nampak seorang gadis anak orang Nashrani itu, gadis itu cantik sekali. Orang itu tergoda olehnya dan tidak jadi adzan, ia turun menemuinya, gadis itu bertanya,
Ada apa dan apa yang kamu inginkan?
Kamu yang aku inginkan, jawabnya.
Aku tidak mau menurutimu melakukan yang tidak benar.
Aku akan menikahimu.
Kamu seorang Muslim sedang ayahku tidak akan menikahkan aku denganmu.
Aku masuk Kristen, katanya.
Jika kamu melakukan itu, aku mau.
Lalu orang itu masuk Kristen demi menikahi gadis itu dan tinggal di rumah itu bersama keluarga Nashrani. Pada hari itu juga ia naik ke atap rumah kemudian jatuh dan meninggal dunia. Ia tidak berbahagia dengan agamanya dan tidak sempat mersakan keindahan hidup bersama gadis itu.

Sahabat betapa ketika kita tidak mampu memenej gejolak Nafsu Syahwat, maka prestasi spiritual yang kita ukir sejak sekian lama, musnah bagai debu tertiup angin bahkan akan melemparkan kita ke jurang kenistaan dan kehinaan yang tak kunjung berakhir di Dunia dan di Akhirat.

Lalu apa jadinya ketika Nafsu Syahwat dijadikan Industri Mega Bisnis ?
Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa dalam naungan lindungan keselamatan dari Allah SWT, apa yang terlintas didalam benak hati kecil kita, ketika dalam hitungan menit dahsyatnya Tsunami menyapu Jepang Negara super canggih ?

Kita bisa melihat dengan sangat jelas dan kasat mata, betapa limpahan harta kekayaan yang sangat mewah disapu habis Tsunami dalam seketika bagai sampah yang tak berguna. Mungkinkah Jakarta juga akan dijepangkan oleh Allah SWT ? akankah kita masih merasa selalu aman terhadap segala bentuk investasi dan kekayaan yang kita tanam dan kita simpan untuk kenyamanan hidup di Dunia yang sejenak ini ?

" Ataukah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan mengembalikan kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia Tiupkan angin topan kepada kamu dan Ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu? Kemudian kamu tidak akan mendapatkan seorang penolong pun dalam menghadapi (siksaan) Kami ". ( Al-Isro : 69 )

“ Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa “ (Al-An'am: 44).

Sahabat, lalu mengapa Allah memilih menampar Jepang dengan Tsunami ? Apalagi kalau bukan Bisnis Mega Maksiat yang terjadi di Jepang.

kalau kita bertanya siapakah Artis Porno yang paling terkenal di Dunia saat ini ? jawabnya pasti Artis Asal Jepang, namanya ? wah, Anda lebih tau dari saya. Negara mana yang melegalisasi Industri Pornografi ? jawabnya adalah Jepang, tau gak berapa omset industri Pornografi di Jepang ? tahun 2008 konon sudah mencapai 46 Triliun per tahun !, berapa jumlah Film yang diproduksi ? sekitar 14.000 Film Porno per tahun, sementara Amirika Serikat saja Cuma 2.500 Film Porno per tahun. Bahkan Bisnis Prostitusipun sudah dilegalkan di Jepang.

Produksi Film Kartun Maksiat yang paling canggih dan menginspirasi keseluruh pelosok Dunia termasuk Indonesia yang saat ini ketularan Demam Video Porno amatiran, dari mana ? dari mana lagi kalau bukan dari Jepang. Jadi tidak salah kalau Allah SWT memilih Jepang untuk ditampar dengan Tsunami sebagai pelajaran bagi Negara-negara lain di Dunia termasuk Indonesia . dan Tsunami Jepangpun mulai mencium Papua yang masyarakatnya juga sangat gemar dengan maksiat dan mungumbar Nafsu Syahwat. Ibnu Mas’ud berkata: " Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu Wilayah kecuali Allah akan mengizinnkan kehancurannya."

Sahabat, adakah kita tidak melihat betapa Maha Kuatnya dan Maha Kuasanya Allah SWT dalam mengintruksi Alam Semesta CiptaanNYA ?, jadi haruskah kita berputus asa untuk selalu berdekatan dengan Allah dengan selalu hidup dalam naungan SistemNYA, haruskah kita iri hanya karena melihat betapa Negara-negara maju dan adidaya mengeruk harta dan kakayaan Alam dan hidup dengan bergelimang kemewahan.

Bukankah Allah Sangat-Sangat Kuasa untuk melenyapkan harta kekayaan mereka dalam sekejab bahkan membenamkan mereka semua dalam perut Bumi jika Allah mengehendaki lalu mewariskan Kemakmuran Bumi ini kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa !, mengapa harus berebut kekuasaan ? mengapa harus ada terror ? mengapa harus ada Bom ? mengapa harus Demonstrasi ? apa artinya terror dibanding suara Petir yang dahsyat menggelegar, apa artinya bom dibanding Letusan Gunung Merapi, Gempa Bumi dan Tsunami ?

Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya BUMI (INI) MILIK ALLAH DIWARISKAN-NYA KEPADA SIAPA SAJA YANG DIA KEHENDAKI DI ANTARA HAMBA-HAMBA-NYA. Dan kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang YANG BERTAKWA.”
( Al-A’rof :128 )

Kamis, 10 Maret 2011

Update Avira

update avira

Rabu, 09 Maret 2011

Cara Mengganti Profil HP. NOKIA versi Java Secara Otomatis

Buat Anda yang suka ketiduran tidak ada salahnya menggunakan kenyamanan fasilitas handphone NOKIA versi Java yang dapat mengubah Profil secara otomatis. Jika Anda ingin merubah Profil Silent pada Pukul 21.00 secara otomatis sedang sebelumnya Anda menggunakan Profil General, berikut caranya:
‎1. Aktifkan Profil Silent sekarang juga, maka seketika handphone Anda akan berubah menggunakan Profil Silent,
‎2. Pada pengaturan Profil pilih Profil General lalu atur waktu profil menjadi 21.00, maka seketika handphone Anda menggunakan Profil General sampai Pukul 21.00,
3. Setelah Pukul 21.00 maka handphone Anda akan berganti Profil secara otomatis, yaitu menggunakan Profil Silent.
Jadi, sekarang Anda tak perlu khawatir akan mengganggu orang tidur jika sewaktu-waktu ada sms/call pada malam hari, dg Profil yg telah berubah secara otomatis.
Selamat Mencoba............!!

Rabu, 02 Maret 2011

Dajjal

Nama asli Dajjal bernama Musa as-Samiry, dia hidup sezaman dengan Nabi Musa, as. Dajjal sampai saat ini dipenjara di sebuah pulau yang terpencil di Benua Eropa.

Fitnah-fitnah Dajjal saat ini tersebar di seluruh penjuru dunia. Dajjal mempropagandakan kehidupan dunia yang serba nikmat, mudah dan menyenangkan sehingga melupakan kehidupan akhirat.

Makanan Dajjal adalah sesuatu yang muncul dari tanah yang tandus, kemudian disihir menjadi subur. Makanan itu nikmat, lezat, dan praktis. Namun semakin dimakan semakin membuat lapar, dan tidak pernah membuat hati dan perasaan menjadi kenyang.

Makanan Umat Muslim adalah yang muncul dari tanah yang subur, namun karena pengaruh sihir Dajjal tanah tersebut menjadi tandus. Sehingga Umat Muslim harus hidup sengsara bagai dipenjara. Namun dengan tawakkal kepada Alloh SWT dan membaca kalimah Thoyyibah menjadikan Umat Muslim merasa kenyang selamanya dan bahkan lebih kuat dari pada Kaum Pengikut Dajjal.

NETTO 50 Kg

Sejak zaman penjajahan Belanda samapi dengan penjajahan Jepang, rakyat Indonesia selalu dilanda keterpurukan. Salah satu cerita keterpurukan tersebut adalah kemiskinan yang melanda keluarga Mak Ipeh. Mak Ipeh mempunyai anak yang bernama Mat Beken. Saking miskinnya Mak Ipeh tidak pernah membelikan celana dalam buat Mat Beken. Pada saat akan menikah Mak Ipeh membuatkan celana dalam untuk anaknya. Dia membuat celana dalam tersebut dari karung bekas tepung terigu segitiga biru

 Pada saat malam  pertama Istri Mat Beken kaget saat melihat milik suaminya tertulis Netto 50 Kg. Apakah menurut pendapat anda?

Minggu, 27 Februari 2011

BERCINTA DENGAN ALLAH SWT

Siang itu Ustadz Jamal mampir di Toko milik Pak Jamil, terjadilah diskusi menarik. “ ustadz, dulu ketika usaha saya masih terseok-seok , saya sangat rajin sekali ibadah baik ibadah wajib maupun sunnah termasuk sholat malam dan semua ibadah itu saya rasakan sungguh ringan dan nikmat sekali, tetapi setelah usaha saya makin maju ekonomi keluarga membaik, saya rasakan ibadah-ibadah saya semakin hambar dan terus menurun saya tidak mampu lagi bangun sholat malam demikian juga ibadah-ibadah yang lain semakin tertinggal, ada apa dengan diri saya ini ustadz ?”. keluh pak Jamil,

“ ya bagus itu sudah bener, mana yang keliru ? itulah bukti cintanya Allah SWT kepada pak Jamil, dulu pak Jamil dikasih kesempatan bercinta dengan Allah hanya dengan waktu dan tenaga (Jiwa) saja dan Allah membalas cintaNYA dengan memberikan apa yang pak Jamil harapkan , sekarang pak Jamil diberikan kesempatan bercinta lebih mesra lagi kepada Allah dengan Harta dan Jiwa pak Jamil, wah pasti lebih dahsyat lagi cintanya Allah kepada pak Jamil, saat ini Allah sedang menunggu balasan bukti cinta dari pak Jamil lho, yang jelas pak Jamil kalau lagi punya banyak duit cobalah dititipkan sebagaian ke BANK ALLAH jangan seluruh ditaruh di BANK CENTURI Cs, inilah awal petaka retaknya hubungan percintaan Allah dengan pak Jamil, nah kalau cinta kita kepada Allah ini sudah mulai retak, bagaimana mungkin kita mampu merasakan dekapan mesranya ketika kita beribadah, bagaimana mungkin akan merasakan kerinduan yang dalam untuk ingin selalu bertemu denganNYA dalam ibadah ? jangan bikin Allah cemburulah pak Jamil…. He he he …! Jelas Ustadz Jamal.

Sahabat yang dicintai Allah SWT, apa yang terfikir oleh kita ketika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang ? rindu ingin selalu bertemu, sehari gak ketemu rasanya setahun, sehari gak baca sms darinya cemburupun meledak, betul ? menyusun kata-kata dan janji-janji indah untuk selalu setia sampai akhir hayat, bener ? ingin memberikan yang terbaik dan yang paling berharga untuknya, ya kan ? tetapi apa yang terjadi ketika cinta telah bersambut dan ternyata seseorang yang kita cintai tadi tidak seindah dan sesempurna yang kita bayangkan ! janji tinggal janji , manisnya kata hanyalah dibibir saja, pertengkaran demi pertengkaran terjadi, ada yang terputus ditengah jalan ada juga yang bertahan namun tertekan tapi ada juga yang menikmati semua itu dengan senyum kebahagiaan. Apa yang membedakan, hayo ?

Sahabat… , cinta memang indah tetapi ketahuilah bahwa segala apa yang kita cintai di dunia ini tidak akan pernah kekal, istri ? suami ? sedalam apapun kita cintai pasti berujung perceraian, cerai karena gak sevisi atau karena mati, simpanan harta kita di Bank ? security system Bank mana yang tidak bisa dibobol oleh Hacker dan Maling berdasi !. Perusahaan ? musuh bisnis kita yang mana yang tidak menginginkan Perusahaan kita terjungkal !. Aset ? asset kita yang mana yang bisa aman dari bencana Alam Lapindo, Tsunami, puting beliung, merapi dan gempa bumi !.

Tapi gak perlu takut, kalau semua karja/karya yang kita usahakan di dunia ini dalam rangka ingin membuktikan cinta kita kepada Allah SWT, maka yakinlah bahwa Allah Maha Pelindung yang paling hebat atas segala karya dan kekayaan yang kita usahakan.

“ Allah pelindung orang-orang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kegagalan) kepada cahaya (kesuksesan). Dan orang-orang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan .Mereka itu adalah penghuni neraka ; mereka kekal di dalamnya.( Al-Baqoroh :257 )

Sahabat…, apa yang membuat hubungan Cinta kita retak bahkan berantakan ? salah satunya adalah karena kita INGKAR JANJI !, ketika kita menikah ada janji yang kita sepakati bersama, apa jadinya kalau salah satu atau kedua pasangan tersebut ingkar janji ??! , ketika kita mencintai Harta, sementara Harta itu punya hak untuk didistribusikan bukan untuk disimpan selamanya, maka sebenarnya kita ingkar janji dengan harta yang kita miliki itu, maka bisa jadi ia akan lari dari kita atau dilarikan orang lain!, ketika kita mencintai Tahta/Jabatan, jabatanpun mempunyai hak untuk melayani, ketika hak pelayanan itu tidak kita tunaikan maka jabatan itupun pelan tapi pasti akan mencari orang lain yang layak mendudukinya !.

Lalu bagaimanakah supaya Cinta kita terhadap segala yang kita cintai tidak retak dan berantakan ? mudah saja , cintailah pasangan kita karena Allah SWT bukan karena Cantik atau tampannya bukan juga karena kekayaan atau jabatannya, niscaya Allahlah yang akan memelihara Janji-janji diantara keduanya, Cintailah Harta dan kekayaan kita semata karena untuk memuliakan Islam dan kaum Muslimin niscaya Allahlah yang akan memelihara dan melipatgandakan Harta dan kekayaan kita, cintailah Jabatan karena untuk berjuang dan membela Agama Allah niscaya Allah akan mengokohkan kedudukan kita.

Jadi apa yang membuat hubungan cinta kita kepada Allah SWT tidak begitu mesra lagi ? ibadah hambar dan asal-asalan, panggilan Allah nyaris tak begitu kita dengarkan, SURAT CINTANYA malas kita baca, tidak lain karena kita INGKAR JANJI dengan ikrar / Syahadat yang kita ucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH = “ tidak ada cinta yang layak bersemayam dalam hati kita kecuali CINTA KEPADA ALLAH “, segala sesuatu yang kita cintai di Dunia ini tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah SWT.

“Dan diantara manusia ada orang-orang yang megabdikan diri kepada tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka pasti menyesal).” (QS. Al Baqoroh : 165)

sabda Rasulullah saw,”Tiga perkara jika itu ada pada seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman; 1. Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, 2. Ia mencintai seseorang yang ia tidak cintai kecuali karena Allah, 3. Ia benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran tersebut sebagaimana ia benci untuk masuk neraka." (HR. Bukhori dan Muslim)

Lalu apakah yang bisa menjaga hubungan cinta kita kepada Allah SWT tak akan pernah terputus ? nantikan kisah dan risalah Getaran Jiwa berikutnya dengan Judul “ 24 JAM BERSAMA ALLAH SWT “

Minggu, 20 Februari 2011

ULANG TAHUN RASULULLAH SAW

12 Rabi'ul awal adalah hari ulang tahun Rasulullah Muhammad SAW, apa yang terfikir oleh kita ketika kita, anak kita, istri kita atau orang-orang yang kita sayangi sedang berulang tahun ? merayakan, mengucapkan selamat , memberi hadiah, atau ngasih kejutan-kejutan yang lain, begitulah umumnya kita semua.

Lalu pernahkah kita terfikir ketika sang Teladan ummat sedunia sedang berulang tahun, untuk memberi hadiah atau ucapan selamat ? lho, tapi beliau kan sudah meninggal ? bukankah seringkali orang-orang tercinta kita yang sudah meninggal juga kita peringati dengan adat istiadat yang kadang sebenarnya tidak logis bahkan tidak syar’i ? tapi apa yang membuat kita memperingati bahkan merayakan hari ulang Tahun atau hari wafatnya mereka ? paling tidak ingin mengenang kesan-kesan terindahnya atau keteladanannya, betul ?

Nah, Rosululllah Muhammad SAW tidak pernah neko-neko untuk minta diperingati atau dirayakan Hari Ulang Tahunnya atau Hari Wafatnya, beliau Cuma menganjurkan baca Shalawat saja ( Allahumma Sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad ) seberapa banyak ? ya sebanyak dan sebesar cinta kita kepada Beliau, bacaan itupun sebenarnya bukan untuk kepentingan Rosulullah SAW, tetapi dampak kebaikannya akan kembali kepada diri kita sendiri, di dunia kita akan menemukan berbagai bentuk kebahagiaan, di Akhirat kita akan mendapatkan Syafa’at atau pertolongan dari Beliau ketika kita mengalami kesulitan perjalanan menuju Sorga kelak.

Gimana gampang khan ? baca Shalawat gak pake modal kok , masa gak bisa ! dimana dan kapan bacanya ?, ya dimana saja gak harus bersila dimasjid atau waktu khusus, dalam perjalanan boleh, ketika duduk istirahat ok, ketika berdiri dari pada bengong juga sip, ketika berbaring daripada menghayal tambah asyik. Lah wong Allah dan Malaikat saja mau bershalawat untuk Beliau masa kita nggak sih ?
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman, bershalawatlah kalian semua untuknya dan berilah salam penghormatan" (Al Ahzab 56).

Nah kalau kita mau bershalawat kepada nabi Muhammad, Allah dan Malikatnya pun bershalawat untuk kita,
"Dialah (Allah) dan juga para malaikat-Nya bershalawat untuk kalian untuk mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya" (Al Ahzab 43).

Terus apa lagi ? sama saja kita juga harus mengenang kisah heroik perjalanan hidup dan kesusksesan Belaiu, masa kita seringkali menghatamkan buku-buku yang cukup tebal tentang kisah sukses seseorang yang jika dibandingkan dengan Rosulullah SAW tidak mungkin mampu menyamainya, mestinya sesekali kita baca kisah hidup beliau, banyak lho buku-buku tentang Beliau yang sudah mulai dikemas dengan bahasa kekinian, coba deh kita baca, terus kita rasakan dan terlibat langsung dengan gaya hidup Beliau, maka kita akan melihat dan merasakan kedahsyatan yang terjadi dalam hidup kita.

Nah bagi Anda yang belum sempat beli bukunya, bisa sementara download 12 kisah keagungan Rosulullah SAW disini : http://www.ziddu.com/download/13373034/12KisahKeagunganRosulullah.rar.html

MENEBUS HUTANG

“ Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah Melipatgandakan ganti kepadanya lebih banyak. Allahlah yang Menahan dan Melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan “. ( Al-Baqoroh : 245 )

Tidak seperti biasanya Ust.Jamal jalan terburu-buru menuju rumah Pak Jamil, “ Assalamu’alaikum “ sapa Ust.Jamal sambil mengetuk pintu rumah pak Jamil. “ wa’alaikum salam warahmatullah “ jawab pak Jamil sembari membuka pintu, “ oh… ustadz, silahkan usatdz, silahkan duduk, tumben nih ustadz… berkunjung ke gubug saya, ada yang bisa saya Bantu ustadz ? “.

“ Maaf pak Jamil, saya kemari mau menagih hutang ! “ seru Ustadz Jamal, “ wah…. Hutang yang mana ya ? kapan saya punya hutang ? seumur hidup saya ini, saya tidak pernah hutang kepada siapapun, apalagi sama ustadz ?” jawab pak Jamil setengah ngotot. “ cobalah pak Jamil ingat-ingat dulu, selama kita ini masih manusia, salah dan lupa itu kadang kita tidak sadari lho ! “ timpa Ustadz menasehati. “hem…….kapan ya ? sama siapa ya ? saya berani sumpah ustadz bahwa saya tidak pernah berhutang sama siapapun ! mungkin ustadz punya bukti kalau saya punya hutang ? “ tegas pak Jamil sambil mengingat-ingat. “ Wah banyak buktinya pak, kalau pak Jamil punya banyak hutang ! “ tegas ustadz jamal meyakinkan. “ ha….banyak buktinya ? “ pak Jamil makin kaget.

“ pak Jamil, pak Jamil…..kita setiap detik menghirup Oksigen gak pernah bayar padahal kalau di rumah sakit per galonnya berapa ?, apa itu bukan hutang ?, kita bisa melihat sekian macam keindahan Alam dan membaca berbagai pengetahuan pake lensa mata gak pernah bayar, padahal kalau kita mau nonton bioskop 3D atau 4D saja harus bayar sewa kaca matanya, apa itu bukan hutang ? kita berjalan kemana saja pake kaki gratis, coba kalau kita lumpuh kaki tanga kita, terus kemana-mana harus pake kursi roda dan tukang dorong, berapa gaji tukang dorong itu harus kita keluarkan !, dan masih banyak lagi hutang-hutang kita kepada Allah SWT, gimana masih merasa gak punya hutang ? “ jelas ustadz jamal. “ wah…. Benar itu ustadz, kalau semuanya itu harus kita bayar, hidup seribu tahunpun gak akan kebayar, bangkrut pastinya …….ha ha ha…bisa aja ustadz ini, tapi bener juga sih…..”

--------------------------------

Sahabat, sering diantara kita panik bin bingung ketika pelan tapi pasti usaha kita makin surut dan sepi sementara hutang-hutang kita masih numpuk tetapi jarang diantara kita terfikir sebenarnya seberapa besar hutang kita kepada Allah SWT mampukah kita membayarnya ? seperti kisah dialog diatas.



Secara matematis dan sekaya raya apapun kita, kita tidak akan mampu membayar hutang-hutang kita kepada Allah SWT, kita diberi pinjaman alat penglihatan, pinjaman alat Perasa dan pinjaman alat pendengaran ini saja kita tidak akan mampu membayar sewanya. Belum lagi nikmat-nikmat yang lain yang tak terhingga jumlahnya.



Akan tetapi Allah Maha Penyayang, semua hutang kita itu lunas hanya dengan RAHMAT dan KARUNIA Allah yang diberikan kepada kita, siapa yang akan mendapatkannya ? ya semua kita yang siap menuruti apa saja MAUNYA ALLAH SWT selama kita mampu. Apa sih MAUNYA Allah ? kita Cuma disuruh IBADAH = mengatasnamakan Allah disegala bentuk akttifitas kita, melaksanakan segala perintahNYA dan meninggalkan segala bentuk laranganNYA sekecil apapun dan seberat apapun.



Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. KALAU BUKAN KARENA KARUNIA ALLAH DAN RAHMAT-NYA KEPADAMU, NISCAYA TIDAK SEORANG PUN DI ANTARA KAMU BERSIH (DARI PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR ITU) SELAMA-LAMANYA, TETAPI ALLAH MEMBERSIHKAN SIAPA YANG DIA KEHENDAKI. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

( An-Nur : 21 )



Ada satu lagi yang membuat hutang kita kepada Allah lunas, bahkan ditambah dengan banyak kelebihan dari Allah SWT yaitu ketika kita siap MEMBERI PINJAMAN kepada Allah SWT,



“ Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”

( Al-Hadid :18 )



“ Jika kamu meminjamkan kepada Allah (=infaq di Jalan Allah) dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia MELIPATGANDAKAN (BALASAN) UNTUKMU DAN MENGAMPUNI KAMU. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun ”.( At-taghabun:17 )



Jadi kalau hutang kepada Allah SWT yang segitu tak terhingganya saja bisa kita lunasi, mungkinkah hutang kepada sesama kita tidak mampu kita lunasi, apa kiat-kiatnya ? dengan merujuk cara melunasi hutang kepada Allah, maka :
Buat orang/Lembaga itu sangat senang dengan kita ( kooperatif = turuti segala Kebaikannya jauhi kebejatannya )
Kasih Pinjaman Kebaikan = Bantu kesulitannya dan berikan solusi atas masalah pribadi, keluarga atau Lembaganya. ( ingat tidak ada satu orangpun yang tidak punyak masalah dengan pribadi dan keluarganya juga Lembaganya )
Santuni dan Bahagiakan kedua orang tua kita dan bersimpuhlah disepertiga malam yang terakhir untuk Sholat Tahajjut lalu berdo’a seperti yang diajarkan Allah dalam ayat sbb :“Dan Kami Perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa,“Ya Tuhan-ku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau Limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau Ridhai; dan BERILAH AKU KEBAIKAN YANG AKAN MENGALIR SAMPAI KEPADA ANAK CUCUKU. SUNGGUH, AKU BERTOBAT KEPADA ENGKAU, DAN SUNGGUH, AKU TERMASUK ORANG BERSERAH DIRI.”( Al-Ahqof :15 )
Robah Gaya Hidup kita menjadi gaya hidup orang termiskin sebagaimana gaya hidup Rosulullah. SAW, Gimana ? berani ? ok pasti bisa

SURAT CINTA

Suatu hari Jamelah ditanya oleh pak Jamil suaminya, “ sayang boleh saya tau, seberapa persen cintamu kepadaku ? “. “ Emm…, 1 % “ jawab Jamelah mantap. “ ha…? Cuma 1 persen saja, jadi kamu nikah sama aku ini sepertinya gak ada rasa cinta, asal kamu tau ya sayang aku nikahi kamu itu karena aku 100% cinta sama kamu “ tukas pak Jamil. “ ah masa sih… gombal kalie…? Berarti kalau aku mati sekarang, kamu mau ikut aku mati juga ? nggak kan ? atau kalau ada gadis yang lebih cantik dari aku menawarkan diri untuk kamu nikahi, apa kamu akan menolak ? he he jujur aja, pasti mau kan…? Kalau aku berikan 100% cintaku padamu, apa aku dapat segala-galanya darimu ? apa kamu bisa memberikan kecantikan lagi jika aku sudah nenek2, atau bisakah memberi kesebuhan atau nyawa tambahan jika aku sakit keras dan sekarat ? “ balas Jamelah. “ lha terus kamu nikah sama aku ini atas dasar apa ? “ serang pak Jamil. “ ya atas dasar perintah dan kesyukuranku karena kita dipertemukan oleh Sang Kekasih kita, karena itulah Kekasihku itu menumbuhkan cinta dan kesetianku kepadamu, jadi kalau kamu tidak membalas Cinta dan Kesetiaanku berarti kamu tidak mencintai Sang Kekasih yang telah mempertemukan kita, Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam “.
-------------------------------
Sahabat, saking cintanya Allah SWT kepada kita, kita dihidupkan di dunia ini . karena CintaNYA kita dicukupi segala kebutuhan kita, karena CintaNYA ditundukkan segala makhluk ciptaanNYA untuk kita kelola dan kita manfaatkan untuk memenuhi segala hajat kita. Karena CintaNYA kita diberi pasangan hidup untuk saling berbagi dan saling memuaskan. Karena CintaNYA kita diberi Pendengaran, penglihatan dan perasaan untuk dapat mengenali rasa CintaNYA. Karena cintaNYA kita diberikan SURAT CINTA agar tidak tersesat dan berpaling dari CintaNYA.

…. Ada 114 SURAT CINTA yang telah dititipkan kepada kita saat ini sampai akhir hayat kita nanti…..

Ketika kita masih kanak-kanak, Surat Cinta itu laksana kawan sejati kita
Dengan wudhlu, kita sentuh Surat Cinta itu dalam keadaan suci…
Kita pegang, kita junjung tinggi dan kita pelajari…
Surat Cinta itu kita baca dengan suara lirih dan indah setiap hari
Setelah usai kita pun mencium Surat Cinta itu dengan mesra, mesra sekali…

Sekarang kita telah dewasa…
Nampaknya kita tidak berminat lagi membaca Surat Cinta itu...?
Apakah Surat Cinta itu tinggal sejarah...?
mungkin menurut kita Surat Cinta itu tidak dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita
Atau mungkin Surat Cinta itu hanya cocok untuk anak kecil saja….

Sekarang Surat Cinta itu, kita simpan dengan rapinya, rapi….. sekali
hingga kadang kita lupa dimana menyimpannya… sampai debu tebal membalutnya
Surat Cinta itu sudah kita anggap sebagai perhiasan rumah kita belaka
Seringkali kita jadikan maskawin agar kita dianggap bertaqwa
Atau kita buat penangkal untuk menakuti Jin dan setan yang selalu menggoda

Kini Surat Cinta itu lebih banyak tersingkir, kita biarkan dalam kesendirian, dalam kesepian
di atas lemari, didalam laci, padam dan tak menggairahkan lagi

Dulu ..pagi pagi..di rumah-rumah, kita bacakan beberapa halaman Surat Cinta itu …
Sore harinya, kita baca beramai-ramai bersama teman-teman kita di surau….
Sekarang pagi-pagi sambil minum kopi…
Kita baca koran pagi atau nonton berita tv...

Waktu senggang kita sempatkan membaca buku dan novel yang terbit terkini
Sedangkan Surat Cinta yang dikirim dari Allah yang menghidupkan dan member penghidupan kepada kita , Kita campakkan, kita lupakan…

Waktu berangkat kerjapun kadang kita lupa baca pembukaan Surat Cinta itu
sepanjang perjalanan kita lebih asik menikmati musik dan berita terkini
Tidak ada kaset atau CD berisi Surat Cinta itu yang terdapat dalam laci mobil kita
Di meja kerja kita tidak ada Surat Cinta itu untuk kita baca sebelum kita mulai kerja
E-mail teman kita yang ada Surat Cinta itu pun kadang kita abaikan
Kita terlalu sibuk dengan urusan dunia kita…
Akankah kita benar-benar melupakan Surat Cinta itu ?

Bila malam tiba kita tahan nongkrong berjam-jam di depan tv
Menonton pertandingan liga inggris, italia, Timnas, musik, film atau sinetron laga

Waktupun cepat berlalu…. Surat Cinta itu semakin kusam dalam lemari
Mengepul debu, dilapisi abu, dan mungkin dimakan kutu…
mungkin hanya awal bulan ramadhan kita membaca kembali Surat Cinta itu
Itupun hanya beberapa lembar saja…
Dengan suara dan lafadl yang sudah kaku dan tidak semerdu dulu…

Mungkin Surat Cinta itu sudah tergantikan dengan Surat Cinta yang baru,
Dari pacar atau selingkuhan kita
Mungkin juga buku rekening, sertifikat, saham dan surat-berharga lainnya telah menjadi Surat Cinta yang baru dalm hidup kita.
Padahal…..
Surat Cinta itulah tiket satu-satunya untuk dapat kembali kepada CINTANYA
Dengan Surat Cinta itu kehidupan kita saat ini akan lebih mudah dan indah
Dengan Surat Cinta itu kita bisa memasuki SorgaNYA
Dengan Surat Cinta itu kita akan bisa bercinta dengan para Bidadari-BidadaraNYA
Dengan Surat Cinta itu kita akan selalu dalam Dekapan CintaNYA

Adakah yang lebih tinggi diatas CintaNYA
Dengan CintaNYA, mata kita akan menjadi MataNYA ketika kita melihat
Dengan CintaNYA, Telinga kita akan menjadi TelingaNYa ketika kita mendengar
Dengan CintaNYA, kaki kita akan menjadi KakiNYA ketika kita berjalan
Dengan CintaNYA, tangan kita akan menjadi TanganNYA ketika kita melempar

Masih ragukah kita dengan Surat CintaNYA ?
114 Surat CintaNYA telah dikirimkan kepada kita
Sudah berapa halaman yang kita baca hari ini ?
Sudah berapa surat yang sudah kita pahami ?
Masih berapa surat yang belum kita mengerti ?
Ataukah kita hanya berdiam diri ?
Ingat ! tanpa Cinta dariNYA, hidup kita ini tak akan pernah ada arti apapun

Ya….. Surat Cinta itu adalah Kitab Suci dari Allah Yang Maha Tinggi…
Adalah Al-Qur’an sumber segala inspirasi …….
Dialah Allah yang sangat rindu melihat kita membaca kembali Surat CintaNYA
Tidak rindukah kita kepadaNYA ataukah kita sudah tidak mengenaliNYA ?

Bagaimana mungkin kita mampu mengenalNYA dengan baik,
sementara dengan Surat CintaNYA kita lalai
kalau demikian halnya, mungkinkah ratapan kita akan didengarNYA ?


Allah telah berfirman:
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang diacuhkan". (QS. Al Furqan : 30).

NIQMATNYA SELINGKUH

Ibnu Mas’ud berkata: " Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu desa kecuali Allah akan mengizinnkan kehancurannya."
" Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam nereka adalah mulut dan kemaluan. " ( H.R. Turmudzi )

Membaca judul diatas bagi kita yang belum begitu paham bahasa arab, mungkin terkejut tapi bagi yang sudah tahu ya paling senyum-senyum saja. Kata Niqmat itu lawan kata dari Ni’mat yang mempunyai arti ancaman.
--------------------------------------
Di suatu pagi ditengah perjalanan, Pak Jamil berpapasan dengan Ustadz Jamal, sambil senyum-senyum Pak Jamil menyapa Ustadz Jamal, “ Assalaamu’alaikum Ustadz, aduh… dari mana mau kemana nih ! “, “ wa’alaikum salam warahmatullah, wah, pak Jamil kelihatan bahagia banget pagi ini “, jawab ustadz. “ ya iyalah ustadz siapa sih yang gak bahagia melihat istri setiap hari setiap malam selingkuh “, sahut Pak Jamil tanpa beban, “ Waduh cilaka, lihat istri selingkuh kok bahagia ! “ timpa ustadz Jamal terkejut, “ lho, emang kenapa ustadz, bukannya selingkuh itu wajib ? “ serang Pak Jamil, “ wajib gimana, dalil dari Hongkong ? “ sela ustadz Jamal, “ Begini ustadz dengar dulu penjelasan saya, setiap hari asal istriku tidak berhalangan, dia selalu baca Surat Cinta dari Kekasihnya minimal 5 kali sehari, nah kalau malam tiba kira-kira jam 2 dini hari dia bangun, terus bisikan saya “ maaf ya sayang, aku mau ketemuan dulu sama Kekasih aku “, tau gak ustadz apa Surat Cintanya ? Al-Qur’an, siapa Kekasihnya ? Allah SWT ! “ he he he……..

Sahabat, Selingkuh sepatah kata yang sangat ngetren diseluruh lapisan masyarakat manapun dan Negara manapun, anak SD saja tahu karena banyak artis yang mempopulerkan kata itu, selingkuh adalah kata penghalus dan pembungkus perbuatan ZINA yang sangat sangat diharamkan karena perbuatan Zina itu didekati saja tidak boleh.
" Dan janganlah kamu mendekati zina, sesunggunhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang tolol." ( Q.S. Al Isra 32).

Gak puas sama istri selingkuh ( ah dah longgar cari lagi ), gak puas sama suami selingkuh ( payah baru juga masuk dah keluar lagi ), gampang cari duit selingkuh ( mumpung ada, kapan lagi hapy-hapy ) , gak punya duit selingkuh (jual diri), merasa cantik n perfect selingkuh (cari yang lebih lah…siapa sih yang gak mau sama gua ) , terlalu gagah n ganteng selingkuh ( biasa cari variasi ),susah cari jodoh gak sabar selingkuh, tua selingkuh, muda selingkuh, mahasiswa selingkuh, pelajar selingkuh, anak SMP dan SMA sudah canggih berselingkuh/berzina…. Kiamat emang udah deket….nih !

Mengapa sih orang suka selingkuh ? memang segala bentuk kemaksiatan itu dibuat indah dan menyenangkan, tapi ingat CUMA SESAAT, SESAAT…! lha kalo terus terusan kan nikmatnya gak sesaat ? ya tetep sesaat dong !, saat kita sehat, saat punya duit, saat masih muda, saat ada yang mau, lha kalo sudah kakek-nenek peot rematikan bau tanah mau selingkuh lagi ? lha siapa yang mau ? kuntilanak kalei !.

Kita selingkuh karena ada Niat dan Kesempatan, Pertama : Niat terjadi karena adanya trigger pembangkit berupa deras dan dahsyatnya informasi audio visual tentang realitas perselingkuhan / perziaan diberbagai media dan aksi nyata dipentas-pentas perzinaan.

Taukah kita ketika kita jalan bersama istri dan anak kita di sebuah Mall atau Palza, di kanan kiri, depan belakang kita banyak dua jenis manusia yang gagah n macho bergandengan tangan mesra dengan wanita cantik lengkap dengan baju seronoknya ?
Setan akan membisikkan kepada istri kita, gila cakep n gagah banget tuh orang beda jauh dengan suami gua, asyik kali ya kalo bisa maen sama dia !, gak ketinggalan setan juga berbisik kepada sang suami, busyet biola Cina banget nih orang , nyesel deh gua gak milih wanita kayak dia!, anak kita juga kebagian bisikan setan, asyik kali ya jalan berduaan gitu, jadi pengen nih punya selingkuhan…..inilah awal dari niqmat perselingkuhan.

Nah kalau gak mau terjebak dengan perselingkuhan kita hindari semua bentuk-bentuk triggernya.

Kedua : Kesempatan terjadi ketika sebuah kondisi dua lawan jenis berduaan ditempat yang sepi atau ramai tapi terkunci, maka dipastikan setan sebagai orang ketiga akan menari-nari memompa nafsu syahwat kedua lawan jenis untuk melakukan perselingkuhan alias perzinaan, ah gak lah …kita kan bisa jaga diri…, iya satu kali bisa jaga diri, dua kali jaga hati, tiga kali jadi bayi he he he……..

Tetapi kesempatan bukan hanya waktu tetapi bisa berwujud kekuasaan, kekayaan, keindahan tubuh dan kelemahan suami atau istri. Inilah yang sering dijadikan alasan kuat untuk selingkuh baik selingkuh secara legal ( poligami ) ataupun illegal ( jajan ). Lho poligami kok dibilang selingkuh ? lha iya orang Rosulullah saja tidak Poligami kok ! gak poligami gimana, istri Beliau banyak gitu ? Rosulullah nikah lagi bukan karena gejolak nafsunya tetapi karena strategi dakwah membangun dan memaksimalkan potensi SDM, bedanya dengan kita kalau kita kawin lagi alias poligami karena kebelet main biola, ngaku gak ayo ?

Labih jauhnya akan kita bahas khusus dengan judul “ TERNYATA ROSULULLAH MUHAMMAD SAW TIDAK POLIGAMI “, penasaran kan ? ikuti terus RYI , OK ? insya Allah.

Ada satu hal lagi yang membuat kita kebelet selingkuh, yaitu kita lupa dan tidak yakin bahwa ada 40 bidadari - bidadara yang masih suci yang tak sanggup kita lukiskan kecantikan dan ketampanannya yang telah disediakan oleh SWT buat masing-masing kita. Para Bidadari dan Bidadara itu sangat sangat merindukan kehadiran kita di sebuah Istana yang sangat-sangat indah dan mempesona untuk bersama mereguk kenikmatan yang tiada tara dalam waktu yang tak terhingga. Yang pengen kebangetan geblegnya !

Oleh itu jangan pernah merasa hancur, stress apalagi bunuh diri ketika mendengar atau melihat dengan mata kepala sendiri sekalipun pasangan kita terjebak dalam perselingkuhan. Demikian juga ketika kita susah dapat jodoh ? gak usah pusing, sbukkan diri dengan mengurus dan mendidik anak-anak orang yang tidak terurus. Kalau Pasangan kita pas-pasan gak memuaskan ? juga gak usah terlalu difikirin nikmati aja. Rasanya sama ini. Lagian berapa lama sih kita mampu hidup bersama pasangan kita ? sangat-sangat terbatas waktunya, dia pasti kita tinggalkan menghadap Kekasih kita yang sesungguhnya Allah SWT yang akan menghadiahkan kepada kita 40 selingkuhan yang luar biasa nikmat dan dahsyatnya, gimana masih mau selingkuh ??? masih juga ? taruh aja otak kita dibawah perut.

Ingat ada 40 Bidadari-Bidadara yang sudah sangat-sangat merindukan kehadiran kita. Masa kita gak ada kangen-kangennya sama sekali sih sama mereka ?

“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka Surga-Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan ( bidadari-bidadara ) yang suci, serta Rihda Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya “.
( An-Nisa : 14-15 )

KERJA SAMA ALLAH SWT

“ Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir “,( Al-Ma’arij :19-21 )

Sahabat, kira-kira bagaimana sikap kita ketika kita sebagai seorang atasan memberikan kepada bawahan kita sebuah ruang kerja dengan segala fasiltasnya agar bisa bekerja secara maksimal, tapi ternyata bawahan kita tadi bukannya bekerja tetapi malah nyantai, tidur-tiduran, main game , kerja juga tidak serius, nah ketika pekerjaan tidak kunjung kelar dan masalah mulai rumit, rekan kerjanya mulai menegur tapi dengan entengnya dia jawab “ santai aja kalie bro, boss kita itu orangnya sangat pemaaf “ . “ emangnya kalau ente dimaafin boss kita terus kerjaan itu bisa kelar begitu saja ? mimpi kalie….“.

Sesabar apapun kita, ketika melihat orang seperti ini pasti muak dan ingin segera mereposisi dia ke bagian jongos. Tidak jauh beda dengan kita dihadapan Allah SWT, kita ini adalah karyawan / pegawai Allah SWT, kita diberi segala fasilitas super canggih yang ada dalam diri kita dan diluar diri kita, semuanya GIVEN ( pemberian tanpa mengeluarkan modal apapun ), lalu kita disuruh kerja yang tidak membutuhkan modal yang besar bahkan nyaris tanpa modal, kita dikasih jatah waktu 24 jam terus kita disuruh sholat Cuma 5 menit x 5 waktu = 25 menit, kita diberi berbagai macam kekayaan dan kenikmatan terus kita disuruh keluarin zakat Cuma 2,5% dan infaq seikhlasnya, kita disuruh haji yang ongkosnya masih lebih mahal dari mobil kita, kita bisa makan semau kita selama setahun terus kita suruh menahan diri selama sebulan Ramadhan saja, kita juga diberi KITAB SOLUSI ( Al-Qur’an ) agar hidup kita tidak tersesat dan tidak nabrak sana nabrak sini lalu kita diperintah untuk membaca dan memahami kitab tersebut sedikit demi sedikit agar waktu 24 jam itu tidak terlalu sia-sia.

Semudah itulah Allah memberi pekerjaan kepada kita dengan balasan yang tiada tara baik di dunia saat ini apalagi di Akhirat kelak. Lalu coba kita kalkulasi SEJAK KITA BALIGH SAMPAI SAAT INI pekerjaan dari Allah yang mana yang sudah benar-benar kita lakukan secara maksimal ?

SHOLAT ? berapa waktu yang pernah kita tinggalkan ? itu adalah hutang yang harus dibayar dan inilah yang membuat kita terlilit hutang , berapa waktu Sholat yang kita kerjakan asal-asalan, itu adalah keteledoran yang akan menuai masalah dalam kehidupan kita!, berapa waktu Sholat yang kita kerjakan tapi tidak tepat waktu, itu adalah absen keterlambatan dalam bekerja yang akan berakibat tertundanya upah/balasan dari Allah SWT. Jangan sampai Sholat kita hanya sekedar formalitas bukan sebuah perwujudan dari rasa pengabdian dan rasa rindu berjumpa denganNYA.

ZAKAT/SEDEKAH ? dari seluruh kekayaan yang kita simpan dan seluruh kenikmatan yang selama ini kita reguk coba kita rasakan sudah porporsionalkah antara yang kita nikmati selama ini dengan yang kita keluarkan untuk saudara-saudara kita dan untuk kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin ? lho kan kewajiban kita Cuma 2,5% setahun ? betul gak salah, itu adalah angka UJIAN CINTA kepada sesama manusia, bukankah orang yang beriman itu sangat mencintai Allah ? bukti kecintaan kita kepada Allah adalah ketika kita berupaya MENOLONG AGAMA ALLAH, mungkinkan Agama Allah saat ini bisa tertolong hanya dengan 2,5% setahun dari kekayaan kita ? sementara para Generasi dan Pejuang Agama Allah harus terseok-seok membutuhkan pertolongan kita setiap harinya !. Bukankah kita ingin meraih CINTA dariNYA ? karena dengan CINTANYA, maka mata kita adalah mataNYA artinya apapun yang kita lihat akan kita tangkap sebagai Peluang. Telinga kita adalah TelingaNYA artinya apapun yang kita dengar menjadi informasi peluang yang akurat, hati dan perasaan kita adalah PerasaanNYA artinya Perasaan kita mampu memanggil dan menghadirkan segala macam bentuk Peluang. Kalau sudah demikian adanya mungkinkah kita hidup dalam kemiskinan ? mampu kaya seperti apapun kita bisa, mau menolong siapapun kita mampu.
Jangan sampai Zakat/Sedekah kita hanya sekedar seremoni belaka tetapi merupakan wujud kegigihan kita meraih CINTA dariNYA.

PUASA ? berapa hari yang sengaja kita tinggalkan, dan berapa hari yang masih terhutang ? ini juga hutang yang harus segera dibayar jika kita tidak ingin terlilit hutang ?. selama ini bagaimana kualitas Puasa kita ? hanya sekedar menahan lapar dan dahaga sebagaimana kebanyakan orang berpuasa atau dalam rangka mengasah ketajaman perasaan Cinta kepada sesama juga Cinta kepadaNYA ?

HAJI ? seberapa rindukah kita untuk berkunjung ke Rumah Allah menjadi Tamu Allah ? bandingkan dengan besarnya kerinduan kita, ketika kita ingin segera pergi ke tempat kerja karena baru pertama kali mendapatkan surat panggilan kerja ? atau rindu ketemu calon mempelai kita dan detik-detik akad nikah ketika lamaran kita sudah diterima, rindu akan segera terbitnya SPK mega proyek karena presentasi kita telah diterima ? rindu akan dapatnya gaji dan bonus pertama kali yang cukup menggiurkan dari perusahaan kita ?. Haji adalah sebuah wujud kerinduan untuk merasakan kebesaran dan keagungan Allah SWT.

Sahabat, seringkali kita baru saja mulai menanam benih-benih kebajikan dan membayar hutang-hutang kita kepada Allah SWT langsung serta merta menuntut hasil atau balasan sesegera mungkin. Bukankah hari ini kita tanam cabe besok belum bisa memanen cabe tersebut ? bukankah hari ini kita pelihara ikan Lele besok juga tidak bisa langsung panen lele tersebut ? bukankah hari ini kita baru mulai masuk kerja besok kita tidak bisa mengambil gaji ? tetapi ketika yang kita tanam hari ini adalah CINTA seketika itu juga cinta yang lebih besar akan kita rasakan, apalagi kalau kita investasikan segala sesuatu atas dasar Kerinduan dan Cinta kita kepada Allah SWT, maka rasakanlah betapa begitu besarnya Cinta Allah kepada kita !!!

Ya Nabi Salam

Wahai,
orang yang tak pernah memakai kain sutra,
dan tidak pernah tidur di atas kasur tebal,
wahai orang yang meninggalkan dunia fana ini dengan perut yang tidak pernah kenyang, sekalipun dengan roti yang terbuat dari tepung gandum yang kasar,
wahai orang yang lebih suka tidur di atas tikar daripada di atas kasur,
wahai orang yang tak pernah tidur semalam suntuk karena takut akan siksa neraka sa'ir.

(Rintihan Aisyah ketika berdiri di atas makan Rasulullah SAW)


"Dan sungguh, engkau (wahai Muhammad) benar-benar berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur" (QS 68 :4)

Luruskan Niat

Jika kau merasa benar, periksa hatimu, mungkin ia sedang bengkak...
Jika kau merasa suci, periksa jiwamu, mungkin itu putihnya nanah luka hati...
Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu, mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan...
Jika kau merasa wangi, periksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu yang hangus dibakar riya'...

Bismillah..
Mari luruskan niat...:)

jangan menyerah

Dunia ini adalah tempat untuk beramal.
Lakukan tugas-tugasmu dengan baik.
Jika engkau merasa lelah, ingatlah Allah dan mintalah pertolongan kepada-Nya.
Dia akan memberimu ketabahan dan kekuatan.
(Rasulullah SAW)

Jadilah seperti pohon kurma dan seperti lebah

Jadilah seperti pohon kurma dan seperti lebah yang banyak manfaat dan kemuliaan..

"Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti batang pohon kurma. Apapun yang kamu ambil darinya akan memberikan manfaat kepadamu." (Diriwayatkan Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra)

"Dan perumpamaan mukmin itu seperti lebah. Ia hinggap di tempat yang baik dan memakan yang baik, tetapi tidak merusak" (H.R. Thabrani)

Kebiasaan para pahlawan

Kebiasaan para pahlawan adalah berfikir lebih cepat daripada orang biasa, bekerja sebelum orang lain bekerja, beraktivitas lebih lama dari orang biasa, mengurangi jam-jam santainya, menyedikitkan waktu tidurnya, memberdayakan semuanya...

Semangat kawan! Kemenangan itu suka dengan persiapan!

TRANSAKSI DENGAN ALLAH SWT

Usai Jama’ah Sholat Subuh, pak Jamil mendekati Ustadz Jamal, “ Ustadz, saya seringkali ragu ketika saya bersedekah ke Yayasan-Yayasan Sosial, apa sedekah saya bisa nyampai kepada yang berhak menerima atau tidak, karena saya lihat gaya hidup para pengurus Yayasan-Yayasan social itu cukup bikin geleng kepala, makanya saya lebih suka menyerahkan langsung kepada anak-anak atau keluarga yang menurut saya layak dibantu, gimana nih menurut ustadz sikap saya ini ? “ Tanya pak Jamil membuka diskusi pagi itu.

“ pak Jamil harus bersyukur bisa rutin bersedekah, karena bersedekah itu pekerjaan yang paling ringan tapi dampaknnya luar biasa, sedangkan yang menerima sedekah itu beban tanggung jawabnya sangat besar , tetapi kalau saya lebih senang kalau sedekah saya disalahgunakan oleh Ustadz dari pada disalahgunakan oleh anak atau keluarga yang kurang mampu “. Jawab Ustadz Jamal. “ lho kok gitu sih Ustadz, pasti sedekah kita gak pernah tepat sasaran kepada yang berhak dong? “ protes pak Jamil.

“ ya sangat dipastikan gak pernah selalu nyampai dan gak selalu tepat sasaran , lha wong kita bersedekah hakekatnya bukan memberi karena kasihan sama mereka kok, karena mereka tidak akan pernah mampu membalas dengan dengan apapun oleh karena itu ketika kita sedang bersedekah ketahuilah bahwa kita sedang bertransaksi dengan Allah SWT, jadi kalau ada orang yang menyelewengkan Zakat,Infaq dan sedekah kita, maka semakin berbahagilah kita karena seluruh pahala ibadah orang tersebut buat kita sementara dia hanya gigit jari Cuma dapat capek saja. Jadi jangan pernah takut kalau kita bersedekah salah sasaran “. Tegas ustadz Jamal

“ Tapi kan ustadz, supaya kita lebih mantap dan percaya secara manusiawi Lembaga-lembaga itu kan harus memberikan laporan secara transparan dengan memakai auditor yang terpercaya bila perlu “ Tanya pak Jamil melanjutkan
“ he he he…. Emangnya kalau sebuah Lembaga yang sudah mendapatkan ISO 9001 dengan Auditor setaraf internasional itu sudah terjamin keamanahannya dan tidak pernah melakukan kesalahan, tidak sedikit program-program Lembaga Keuangan tersebut gagal dan milyaran dananya raib dan semua itu gak mungkin dilaporkan karena akan mengurangi kepercayaan di masyarakat, walau dana ZIS itu raib atau diraibkan bukan berarti pahala kebajikan orang-orang yang mengamanahkan Zakat, Infaq dan sedekahnya di Lembaga tersebut terputus, tidak, tidak sama sekali. Disinilah letak tanggungjawab besarnya para actor Lembaga Penerima ZIS tersebut, karena seluruh Ibadah dan Amal kebajikan mereka akan menjadi tebusannya, gak enak dan gak gampang kan jadi pihak penerima dan penyalur ZIS ?. Demikian juga kalau kita memberikan sedekah di jalanan kepada anak-anaka itu, apakah tidak diselewengkan? Bisa jadi buat beli rokok atau ngedrug? Jadi jangan pernah lihat orangnya atau Lembaaganya kalau mau sedekah tapi Lihatlah Allah dan bertransaksilah denganNYA, pasti terbalas ! “ Jelas ustadz Jamal.

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang dirahmati Allah SWT, sebenarnya apa yang mendasari kita mau bekerja di sebuah Perusahaan, menjadi pegawai Negeri atau Pegawai Swasta, menjabat jabatan tinggi atau menengah ? atau bahkan berwira usaha ? tidak lain dan tidak bukan karena kita telah melakukan TRANSAKSI JUAL DIRI kita kepada Perusahaan atau Institusi tersebut, karena transaksi itulah segala apa yang kita kerjakan dihargai atau dibalas dengan Gaji, Honor atau Bonus. Bagaimana kalau kita bekerja di sebuah Perusahaan tanpa melakukan transakasi lebih dahulu, akankan perusahaan tersebut mau membayar kita ?

Demikian halnya, mengapa kita harus bekerja dengan Allah SWT, seperti melakukan Sholat, Puasa, membayar Zakat/Sedekah, menunaikan Haji dan seabrek pekerjaan Ibadah dan Pengabdian lainnya ? ya… karena kita sudah melakukan Transaksi dengan Allah SWT, bahkan transaksi itu kita lakukan sejak Ruh ditiupkan dalam diri kita di Rahim ibu kita.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian ( Traansaksi ) terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (transaksi ini )".(QS.Al-A’raf:172)

Kemudian kalimat transaksi itu kita sempurnakan dan selalu kita ucapkan berulang kali agar kita tidak lalai bahwa segala pekerjaan Ibadah dan Amal Shaleh kita selama hidup kita ini adalah dalam rangka pelaksanaan Transaksi kita kepada Allah SWT, apa bunyi Transaksi kita itu ? ialah Kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH ( “ tidak ada satupun aktifitas yang mampu kita lakukan kecuali jika Allah ada bersama kita “ ) , Kalimat Transaksi inilah yang membuat segala bentuk aktifitas kita akan bernilai dan dihargai disisi Allah SWT.

Bukankah orang-orang Kafir / non Muslim sebesar dan sebagus apapun karya dan kerja mereka, karena mereka tidak mau bertransaksi dengan Allah SWT, maka segala karya daan aktifitasnya tidak akan bernilai apapun dihadapan Allah SWT. Karena Allah SWT hanya kan membeli diri dan harta kita dengan Sorganya bagi kita yang selalu bertransaksi dengan Allah SWT sampai akhir hayat kita.

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan Sorga ( kesusksesan tanpa batas ) untuk mereka. Mereka berjuang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh( Berhasil ) atau terbunuh ( gagal ). janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya daripada Allah? Maka bergembiralah dengan transakasi jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS. At Taubah : 111)

Oleh itu disetiap akan melakukan sedekah atau kebajikan lainnya ucapkanlah “ Bismillah, Laa ilaaha illallah “ , atas nama Allah dan karena Allah saja aku berbuat.

Jumat, 04 Februari 2011

SMADAV

http://www.smadav.net/

MISKIN ? SIAPA TAKUT

Suatu hari Pak Jamil ngajak jalan-jalan ustadz Jamal dengan mobil kijang bututnya keliling Jakarta, sepanjang perjalanan disetiap lampu merah berhenti pak Jamil selalu memberi sedekah kepada siapapun yang meminta, ada pengamen, pengemis, orang buta, anak kecil bahkan preman sekalipun, dengan uang receh yang sudah disiapkan sebelumnya.



“ Kalau setiap orang bermobil meniru pak Jamil memberi sedekah disetiap lampu merah seperti ini, bisa-bisa setiap lampu merah dipastikan akan lahir peminta-minta dan turun menurun sampai sekian generasi”, ungkap ustadz Jamal. “ iya sih ustdz, tapi saya itu yakin sekali bahwa sedekah dimanapun dan sekecil apapun pasti ada maslahatnya, misalnya nih ustadz, setiap lampu merah nanti ngantri para pengemis bahkan berjubel, nah kalau sudah begitu pasti pemerintah kota akan mikir dan tegas bikin undang-undang pelarangan sekaligus solusinya, tapi jujur ustadz sebenarnya sih bukan itu tujuan saya, saya Cuma takut miskin seperti mereka makanya saya sedekah…. he he he….”.

-----------------------------

Sahabat, suatu hari seorang laki-laki miskin mendatangi Aisyah istri Rosulullah, Aisyah pun memberinya sedekah. Lalu Aisyah memanggil pembantunya Barirah dan menyuruh memperhatikan dan menyelidiki laki-laki itu , apa benar laki-laki itu miskin atau pura-pura miskin, lalu dipakai apa itu sedekah yang didapatnya.



Melihat kejadian tersebut Rasulullah kemudian menegur Aisyah dengan sabdanya “ Jangan kau berhitung dalam memberi sedekah karena Allahpun tidak pernah berhitung dalam memberikan rezeki kepada kita “ (HR.Nasa’i , Ibnu Hibban, Ahmad dan Haitsami )



Dalam kesempatan lain Rasulullah juga menganjurkan : “ Wahai Aisyah, berlindunglah dari api neraka (kebangkrutan) meski hanya dengan bersedekah separuh biji korma, sungguh separuh biji korma itu mengisi perut orang yang lapar sama seperti ia mengisi perut orang yang kenyang “ (artinya walau separuh biji korma itu sudah cukup mengenyangkan bagi orang-orang yang sedang kelaparan) ( HR.Ahmad dan Mundziri )



Sahabat…., Rosulullah SAW adalah seorang Pemimpin dan Wirausahawan sejati, kemenangan demi kemenangan terus diraih demikian pula kekayaan selalu mengejar-ngejar beliau, sehingga ketika beliau menjadi Pemimpin tertinggi kekayaan negarapun melimpah ruah. Tapi taukah kita ada salah satu doa yang beliau ucapkan sehingga Aisyah istrinya terkejut ?.



Aisyah mendengar Rasulullah berdoa : “ Ya Alla, jadikanlah gaya hidupku seperti gaya hidup orang miskin, cabutlah nyawaku dalam keadaan miskin, lalu kumpulkanlah aku pada Hari Kiamat bersama kelompok orang miskin “.



Mendengar doa itu Aisyah protes : “ Mengapa engkau berdoa seperti itu wahai Rasulullah ? “, Beliau menjawab :



“ orang-orang miskin akan masuk Sorga 40 tahun lebih awal dari pada orang-orang kaya, wahai Aisyah jangan pernah menolak orang-orang miskin meski engkau hanya bisa memberi separuh biji korma, cintailah orang miskin dan dekatkanlah mereka kepadamu agar Allah juga mendekatkanmu kepadaNYA pada Hari kiamat nanti “ ( HR.Tirmidzi, Baihaqi dan Mundziri )



Sahabat, mengapa Nabi berdoa demikian, apakah kita tidak boleh kaya raya ? Rosulullah bukan orang miskin, Beliau Pemimpin yang kaya raya tetapi gaya hidup diri dan keluarganya adalah gaya hidup orang yang paling miskin, pernah dalam 40 malam rumah beliau tidak ada api yang menyala artinya tidak ada bahan makanan yang bisa dimasak juga tidak ada lentera penerang, belaiu hanya mengkonsumsi beberapa biji korma dan air saja.



Dan ketika beliau meninggal hampir tidak ada harta warisan yang beliau tinggalkan, seluruh kekayaannya diwakafkan dan disedekahkan untuk perjuangan Islam, jadi apakah tidak logis doa Rosulullah tersebut ?



Sahabat, kita wajib bisa kaya raya selama umur kita masih produktif karena ada kewajiban Zakat, haji dan sedekah. namun banyak diantara kita yang kaya raya atau hidup berkecukupan, tapi mampukah kita hidup dengan gaya hidup orang miskin, gimana sih gaya hidup orang miskin itu ? sederhana saja sebenarnya mereka selalu puasa minimal Senin-Kamis, tidak makan kalau masih kenyang dan berhenti makan sebelum kekenyangan, jadi tidak harus makan 3 kali sehari, demikian juga dalam hal berpakaian tidak selalu mengikuti mode dan trend baru, mereka mengganti pakaian atau perabot ya kalau sudah rusak, gimana gampang kan ?



Demikian juga ketika umur kita sudah tidak produktif lagi, maka saatnya kita delegasikan seluruh kekayaan kita untuk perjuangan Islam melalui anak, istri dan keluarga kita atau orang lain yang mampu mengelola dan mendayagunakan seluruh harta kekayaan kita untuk kepentingan perjuangan memuliakan Islam dan Kaum Muslimin, sehingga ketika Malaikat Maut menjemput kita kelak tidak ada lagi kekayaan dunia di tangan kita, kita benar-benar miskin. Jadi tidak akan ada lagi kekayaan kita yang harus diaudit pada saat Hari Perhitungan kelak, semuanya totalitas akan menjadi ASET PEMBELA kita pada saat itu. Mudah bukan jadi orang miskin ? inilah maksud doa Rosulullah SAW tersebut., jadi miskin ? siapa takut !

Minggu, 30 Januari 2011

MISTERI REZEKI ALLAH SWT

idak satupun diantara kita yang bebas dari berbagai persoalan kehidupan, miskin bermasalah kayapun bermasalah, nganggur bermasalah kerjapun bermasalah, sendiri bermasalah sudah nikahpun bermasalah, gak punya anak bermasalah punya anakpun bermasalah, nah sebaik-baik kita yang bermasalah adalah yang tidak pernah lari dari masalah siap menghadapi dan mensyukuri setiap apapun yang terjadi. Karena hakekatnya masalah adalah sengaja dibuat oleh Allah sebagai ujian untuk mengetahui siapa diantara kita yang terbaik iman dan amalnya.

Ketika Nabi Muhammad SAW mengundang para sahabat untuk menghadiri walimatul ursy ( Pesta Pernikahan ) yang diadakan beliau dengan seorang wanita yang menjadi istrinya. Para sahabat hadir dan begitu mereka menyaksikan tentang rupa makanan yang dijamukan oleh Rasulullah SAW, mereka tak tahan untuk tidak memperbincangkannya.
" Darimana Rasulullah SAW akan mampu memenuhi kebutuhan hidup dari para istri-istrinya ? coba lihat, jamuan walimahnya saja cuma seperti itu ?"

Rasulullah SAW diam saja. Beliau bukan tidak tahu apa yang diperbincangkan oleh para sahabat saat itu. Usai menunaikan sholat, Rasulullah SAW menceritakan suatu kisah kepada para sahabat yang hadir.
" Aku ingin menceritakan suatu kisah perihal rezeki kepada kalian. Kisah ini diceritakan oleh malaikat Jibril kepadaku. Bolehkah aku meneruskan kisah ini kepada kalian ?"

Rasulullah SAW kemudian memulai kisahnya.
" Suatu ketika Nabi sulaiman a.s melakukan sholat ditepi pantai. Usai sholat, beliau melihat ada seekor semut sedang berjalan di atas air sambil membawa daun hijau. Beliau yang mengerti bahasa binatang mendengar si semut memanggil-manggil si katak. Tak berapa lama kemudian, lalu seekor katak muncul. Ada apa gerangan dengan si katak itu sehingga si semut terus-menerus memanggilnya tadi ? Nabi Sulaiman menyaksikan bahwa begitu si katak muncul, katak itu langsung saja menggendong sang semut masuk ke dalam air menuju dasar laut.

Ada apa di dasar laut ? Semut itu menceritakan kepada Nabi Sulaiman a.s bahwa di sana ada berdiam seekor ulat. Sang ulat menggantungkan rezekinya kepada si semut.
" Sehari dua kali aku diantar oleh malaikat ke dasar laut untuk memberi makanan kepada ulat itu ". Demikian si semut memberikan penjelasannya kepada Nabi Sulaiman a.s. " Siapakah malaikat itu, hai semut ?" tanya Nabi Sulaiman kepada si semut dengan penuh selidik. " dia adlah si katak sendiri. Malaikat menjelmakan dirinya menjadi katak yang kemudian mengantarkan aku menuju dasar laut ".

Setiap selesai menerima kiriman daun hijau dan melahapnya, si ulat tak lupa memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, " Maha Besar Allah yang mentakdirkan aku hidup di dasar laut ". Dalam mengakhiri ceritanya itu, Rasulullah SAW memberi pandangannya.
" Jika ulat saja yang hidupnya di dasar laut, Allah SWT masih tetap memberinya makanan, maka apakah Allah SWT tega menelantarkan umat Muhammad soal rezeki dan rahmatnya ?"

Sahabat, marilah kita lihat hewan yang sangat lemah, yaitu cacing. Kalau kita perhatikan, binatang ini seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk survive atau bertahan hidup. Ia tidak mempunyai kaki, tangan, tanduk atau bahkan mungkin ia juga tidak mempunyai mata dan telinga.

Tetapi ia adalah makhluk hidup juga dan, sama dengan makhluk hidup lainnya, ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati. Tapi kita lihat , dengan segala keterbatasannya, cacing tidak pernah putus asa dan frustasi untuk menjemput rizki . Tidak pernah kita menyaksikan cacing yang membentur-benturkan tubuhnya ke batu, atau terjun dari gedung lantai 7. emang ada cacing bisa naik lift ? he he he...

Sahabat, sebenarnya kebutuhan perut dan tubuh kita ini sebenarnya tidaklah menuntut yang aneh-aneh, namun kita seringkali membeli barang yang aneh-aneh demi memenuhi berbagai keinginan-keinginan nafsu kita, makan di warung kaki lima sama di restoran sama kenyangnya, baju di mall sama baju di Tanah Abang sama nyamannya, rumah sederhana sama rumah mewah sama fungsinya, ya… ternyata gaya hidup yang membuat kita memaksakan diri dan mempersulit diri kita sendiri, hanya dengan mencontoh gaya hidup Muhammad SAW maka hidup kita akan ringan, mudah dan penuh berkah.

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah senang kepada kalian hingga kalian mengikuti GAYA HIDUP mereka.” ( Al-Baqoroh : 120 ), karena dengan mengikuti gaya hidup mereka maka kantong kita dan kantong negara kita ini akan terkuras habis sampai ngutang sama mereka, maka barulah mereka tersenyum menjabat tangan kita.

update

http://freedownload-area.blogspot.com/2008/11/avira-ivdf-and-vdf-update-download.html

Selasa, 25 Januari 2011

MENGHITUNG HARI

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira
di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.

Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan
kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya
untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk
celana ayahnya.

Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar
sejenak ke kanan & kemudian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali
binti Muhammad 19-10-1915:20- 01-1965"

"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat
wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan
ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a
untuk Neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk
sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.

"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani
berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu
sudah di dalam kubur 42 tahun ... "

Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana.
Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini:
19-02-1882 : 30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah",
jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya
mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya.
"Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya.
"Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur
dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil
meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"


Ayahnya tersenyum, "Lalu?"
"Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42
tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah
42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar
karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya
cemas . "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya,
memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang...
kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia
dikubur .... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...

Kalau aku meninggal .. Lalu aku belum sempat bertaubat atas dosa-dosaku ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti aku akan disiksa 1000 tahun?
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyak
menetes, sanggupkah aku selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun
ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu aku
akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah
lagi?
Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi
kemarin aku sudah tak tahan?

Ya Allah.....betapa aku belum sanggup untuk Kau panggil karena beban dosa yang semakin hari semakin menggunung ( Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya
naik turun tak teratur....dadanya gemuruh, air matanya semakin membanjiri jenggotnya)

Allahumma as aluka husnul khootimah….( ya Allah aku mohon kebaikan di akhir hayatku ) berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannya
selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang Ayah
sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah
kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...

"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

Habis Sholat Isya , Gadis kecil itu mendatangi kepada ayahnya yang belum selesai sholat sunnah.Setelah mengucapkan salam, Sang ayah menatap anaknya.
" ada Apa Nak ? "
“Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?”.

Ayahnya memandang kepada yani kecil itu dan berkata,
“Tidak, nak. Manusia sering melakukan kekhilafan secara sadar maupun tidak. Itulah kenapa kita diperintahkan memohon ampun kepada Alloh setiap hari”.

Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi,
“Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?”

Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.

“Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup
tanpa melakukan kesalahan?”

Ayahnya tertawa, “Itu sangat sulit, nak”.

“OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa
hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja?”.

Ayahnya berfikir sebentar.kemudian Ia mengangguk,
"Jika dia berusaha dan Alloh memberikan Hidayah. kemungkinan besar bisa".

Anak ini tersenyum lega.
"Jika demikian, aku akan berusaha hidup benar dari jam ke jam, ayah.
Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya
dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar.... "

Sang Ayah berkaca-kaca menatap Putrinya:
" Apa yang kau katakan penuh dengan Hikmah, semoga Alloh selalu memberimu petunjuk.."

Suatu hari Rosulullah bertanya kepada seorang Sahabatnya :
"Bagaimana kondisimu hari ini, wahai Hudzaifah?" tanya Rosulullah.

Dengan percaya diri ia menjawab,"Alhamdulillah, ya Rosulullah, saat ini aku menjadi seorang mukmin yang kuat iman." Rosulullah bertanya kembali, "Hai Hudzaifah, sungguh segala sesuatu itu ada buktinya, maka apa bukti dari pernyataanmu itu?"

Jawab hudzaifah r.a. "Ya Rosulullah, tidak ada suatu pagi pun yang aku hidup padanya dan aku berharap untuk sampai pada sore hari, dan tiada sore pun yang aku hidup padanya dan aku berharap untuk sampai pagi hari, melainkan aku melihat dengan jelas didepan mataku syurga yang penduduknya bercanda ria menikmati keindahannya dan aku melihat neraka dengan penghuninya yang berteriak menjerit histeris merasakan dahsyatnya sikasa."

Rosulullah Saw mengatakan, " Arofta falzam, kamu sudah tahu maka komitmenlah dengan apa yang kamu tahu."